Menu


Jokowi Lebih Pilih Nyalahin Kondisi Stadion daripada Gas Air Mata Polisi, Hmmm....Bisa Jadi Gegara Data Ini

Jokowi Lebih Pilih Nyalahin Kondisi Stadion daripada Gas Air Mata Polisi, Hmmm....Bisa Jadi Gegara Data Ini

Kredit Foto: Antara

Konten Jatim, Jakarta -

Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait tragedi Kanjuruhan menuai kritik keras. Pasalnya, Jokowi membuat spekulasi tak terduga terkait penyebab banyaknya korban jiwa.

Jokowi sama sekali tidak menyeret persoalan gas air mata dalam peristiwa terburuk di dunia sepak bola Indonesia itu, ia justru menyalahkan kondisi stadion yang terkunci saat tragedi berlangsung dan tajamnya tangga di area stadion.

Komika Pandji Pragiwaksono memberikan komentar terkait pernyataan Jokowi yang tersebar luas di media sosial. Melalui twit yang ia buat, terlihat bahwa ia lebih percaya jika Jokowi pasang badan untuk pihak kepolisian, bukan pasang badan untuk rakyat.

Selain Pandji, beberapa twit lainnya pun ikut mengomentari permasalahan stadion yang Jokowi sebutkan.

Baca Juga: Geger! Diduga Lokasi Inilah yang Selama Ini Jadi Pusat Komando Para Buzzer

Busyet. Pintu terkunci, tangga terlalu tajam, nggak disebut sama sekali gas air mata? Ini video editan min?” tulis akun Komedia Sammy Notaslimboy melalui akun @NOTASLIMBOY.

ASTAGA. H+4, 131 orang meninggal & pernyataan Presiden seperti ini. Mohon maaf, Pak. Satu, pintunya bukan "terkunci", tp dikunci & tidak dibuka, Pak. Dua, tangganya sekarang yg salah? Tiga, dibandingkan dengan GBK yg muat 80 ribu orang. Apakah ada yg nyemprot gas air mata di GBK?” tulis penulis Okky Madasari melalui akun @okkymadasari.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman