Menu


Terungkap! Penyebab Tak Adanya Perusahaan BUMN yang Jadi Sponsor Formula E, Ternyata Gara-gara Kesombongan Pendukung Anies Baswedan

Terungkap! Penyebab Tak Adanya Perusahaan BUMN yang Jadi Sponsor Formula E, Ternyata Gara-gara Kesombongan Pendukung Anies Baswedan

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa

Konten Jatim, Jakarta -

Ajang balap mobil Formula E di Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan digelar dalam waktu dekat ini tepatnya pada Sabtu (4/6/2022).

Pada ajang balap mobil Formula E tersebut, 31 perusahaan nasional dan asing dipastikan siap menjadi sponsor.

Menariknya dari ke-31 satu sponsor itu tak ada satupun perusahan BUMN yang ikut serta mendukung gelaran Formula E tersebut.

Lantas kenapa hal itu bisa terjadi?

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mencoba untuk mengungkap penyebab dibali tidak adanya perusahaan BUMN yang menjadi sponsor Formula E.

Menurutnya alasan yang utama tidak adanya perusahan BUMN yang jadi sponsor Formula E dikarenakan kesombongan para pendukung Anies Baswedan.

Ia mengatakan bahwa para pendukung Anies Baswedan kerap berkoar dengan mengklaim Formula E sebagai karya sang Gubernur.

Baca Juga: Baca Juga: Tanpa BUMN, Ini 31 Sponsor Penyokong Balap Formula E, Ada Bank Tomy Winata Sampai Merk Skincare Juragan99

Karena itu hingga saat ini tak ada satupun perusahaan BUMN yang turut menjadi sponsor ajang balap mobil Formula E tersebut.

Eko Kuntadhi juga mengatakan bahwa menurutnya ada hal lain yang bisa saja terjadi jika para pendukung Anies Baswedan tak terlalu sombong.

Jika tak ada hal seperti itu, ia menilai perusahan-perusahaan BUMN dan para pejabat akan turut serta menjadi sponsor Formula E.

"Jika pendukung Anies gak koar-koar bahwa Formula E itu cuma karya Anies seorang. Yang lainnya nonsens. Seolah Anies tidak butuh bantuan siapapun," kata Eko Kuntadhi, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @ekokuntadhi, Kami 2 Juni 2022.  

"Mungkin banyak pejabat yang mau bantu. BUMN juga mau kasih sponsor," tambahnya.

Namun berkat kesombongan para pendukung Anies Baswedan itu, pada akhirnya tak ada satupun perusahaan  BUMN yang menjadi sponsor Formula E.

Terlebih Eko Kuntadhi menyebut bahwa gelaran Formula E itu sebagai ajang kampanye politik Anies Baswedan sehingga tak ada pejabat yang mau membantu.

"Tapi mo gimana? FE emang dirancang jadi ajang kampanye politik," terangnya.

Baca Juga: Baca Juga: Makjleb! Video Giring soal Lokasi Ngangon Kambing Kini Disyukuri, Orang Jadi Tahu Rahasia di Balik Sirkuit Formula E

Di sisi lain, meski ada tak ada perusahan BUMN yang menjadi sponsor Formula E, pada kenyataannya pihak panitia tidak merasa khawatir.

Hal itu dikarenakan dari ke-31 perusahaan yang menjadi sponsor Formula E, semuanya merupakan perusahaan ternama.

Bahkan di antaranya ada perusahaan milik pengusaha kondang Tomy Winata dan juga Skincare milik Juragan99 yang turut serta menjadi sponsor Formula E tersebut.

Berikut daftar 31 perusahaan nasional dan global yang menjadi sponsor Formula E Jakarta.

1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson
2. Ms Glow For Men
3. Bank Arta Graha International
4. Pertamina Renewable Diesel
5. Erafone
6. Electronic City
7. Bank DKI
8. Discovery Hotel
9. J Water.
10. Paprika
11. Grab
12. Realme
13. PT Anugerah Utama Multifinance
14. Teh Botol Sosro
15. PT Central Omega Resource Tbk
16. Walking Drum
17. Coca Cola
18. Glutavit
19. Medika Plaza
20. Enesis
21. Nescafe
22. Krisbow
23. PT Proline Finance Indonesia
24. Waste For Changes
25. PT Bank China Construction Bank Tbk
26. Hyundai
27. Sony
28. Samsung
29. Sharp
30. LG
31. PT BMW Indonesia.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024



Berita Terkait