Beredar video menayangkan seorang bapak-bapak dan gerombolan lainnya mengaku teman Jokowi semasa kuliahnya.
Dalam video tersebut menunjukkan selembar fotokopi yaitu fotokopi ijazah bahkan dokumen ijazah dalam bentuk softfile PDF yang disimpan didalam HP.
Fotokopi ijazah yang ditunjukan oleh bapak-bapak tersebut, menunjukkan sama dengan ijazah milik Jokowi dari segi penulisannya yang sama-sama huruf kapital.
Selain itu, mereka juga menunjukkan rektor yang menandatangani ijazah tersebut bernama Prof Sunardi.
Namun, ada kejanggalan dari mereka yang menunjukkan dokumen ijazah dilihat dari tahun kelulusannya yaitu di tahun 1986. Padalah mereka mengaku sebagai teman seangkatan Jokowi.
Lalu, mereka juga menjelaskan wisuda di Universitas Gadjah Mada (UGM) dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam setahun, yaitu di bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Bpk2 kalau mau BO'ONG jangan BERJAMA'AH....segitu banyak yg datang TMAN JOKOWI masa gak SATUPUN bawa IJAZAH ASLI masa FOTO COPI juga n yg ada diHP?kalau Jokowi punya yang ASLI kenapa siBAMBANG ditangkap? pic.twitter.com/Ku21cWmT8C
— Eko Ardoyanto (@ArdoyantoE) October 18, 2022
"Bpk2 kalau mau BO'ONG jangan BERJAMA'AH....segitu banyak yg datang TMAN JOKOWI masa gak SATUPUN bawa IJAZAH ASLI masa FOTO COPI juga n yg ada diHP?kalau Jokowi punya yang ASLI kenapa siBAMBANG ditangkap?," tulis pengguna akun Eko Ardoyanto dalam unggahan twitnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
