Belakangan ini nama Rara Isti Wulandari alias Mbak Rara tengah menjadi perbincangan publik.
Bagaimana tidak, di saat masyarakat sedang dilanda kesedihan atas hilangnya Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Rara malah menghebohkan publik dengan ramalan nya.
Diketahui saat itu Rara meramal putra sulung Ridwan Kamil telah meninggal lantaran hilang usai terbawa arus Sungai Aare.
Ramalan Rara itu pun membuat jengkel masyarakat dan menganggapnya tidak punya empati.
Tak hanya itu, publik yang dibuat jengkel oleh ramalan tersebut kemudian beramai-ramai menghujat Rara di akun Instagram miliknya.
Namun, bukannya berhenti Rara malah kembali membuat ulah lewat pernyataan di media sosial miliknya.
Paranormal yang tenar saat beraksi menghentikan hujan pada ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika itu pun menegaskan bahwa ia sudah berpengalaman dalam hal meramal.
Bahkan Rara mengklaim kesaktiannya itu sudah teruji selama dua periode di mana ia mengawali karir sejak Jokowi terpilih menjadi presiden di tahun 2014.
Baca Juga: Baca Juga: Eril Meninggal, Rara Akui Ramalannya soal Waktu Meleset, Tapi Ada Clue yang Bikin Dia Pede Akan Kesaktiannya, Apa Saja?
Sejak 2014, Rara mengaku terbiasa melihat kondisi orang-orang yang meninggal disebabkan bencana.
Ia juga menyebut bahwa kesaktiannya dalam meramal itu pernah digunakan untuk mengawal Basarnas, TNI, BPNB, hingga Presiden Jokowi.
"Mungkin sebagian orang merasa Rara too extreem menyatakan meninggal saat evakuasi. Tapi aku ini berpengalaman sejak 2014. Terjun kawal @basarnas @puspentni @BNPB," kata Rara, dikutip Konten Jatim dari akun Instagram @raracahyatarotindigo, Kamis 3 Juni 2022.
"Dua periode kawal doa kampanye capres sampai pelantikan. Terbiasa melihat sikon sosok yg terkena bencana," tambahnya.
Rara juga mengungkapkan suatu ketika ia pernah diminta untuk membantu Tim SAR untuk mengevakuasi korban bencana.
Ia yang membantu lewat terawangannya itu berhasil memberikan petunjuk, sehingga Tim SAR dapat menemukan korban bencana.
Akan tetapi, terawangannya itu tak selamanya berhasil. Rara juga mengakui bahwa suatu ketika pernah gagal.
"Ada yang tidak berhasil tak handle dicari tubuhnya. Ada yang berhasil ditemukan hidup sesuai petunjuk ramalan yang Rara sampaikan ke TIMSAR," ungkapnya.
"Banyak yang ketemu mayatnya saat tim sar meminta clue kepada Allah Tuhan YME melalui Rara," sambungnya.
Baca Juga: Baca Juga: Eril Tenggelam, Rara Pawang Hujan Harap Ridwan Kamil Lebih Bijak soal Kecerobohan Anaknya
Lebih lanjut, Rara sedikit membocorkan soal ia yang berhasil menemukan korban-korban bencana lewat kaca mata batinnya tersebut.
Menurutnya, hal yang paling utama agar ia bisa menerawang dan menemukan korban adalah dengan cara memberinya doa dan support.
Jika mendapatkan support dan doa, maka menurutnya ia bisa memfokuskan diri dengan membuka portal energy untuk menemukan korban.
"Kuncinya kasih aku support doa booster energy frequency vibrasi yang kuat Dimana titik lokasi yg diduga musibah terjadi kemudian fokuskan telepati membuka portal energy spiritual itu berdoa bersama," lanjutnya.
Kembali ke ramalan Eril, Rara menegaskan bahwa hasil penerawangannya itu bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi.
Ia mengaku diminta oleh satu pihak untuk menerawang anak Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Kemarin aku diminta oleh tim media buat doa buka portal dimensi sosok mas Eril. Sempat divideokan," katanya.
Dalam penerawangan, Rara menjelaskan bahwa sosok Eril ini merupakan anak yang taat beribadah.
Namun menurutnya, Eril sempat ceroboh sehingga hanyut terbawa arus Sungai Aare.
"Entah mau tak upload atau tidak. Yang jelas sosok yg berhati baik dan taat ibadah ini sempat ceroboh meskipun begitu segala sesuatu sudah berlalu kesempurnaan hanya milik Allah Tuhan YME," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
