Menu


Dirut KAI Diprotes Aktivis Antikorupsi Gara-gara Kursi Kereta Eksekutif yang Gak Nyaman, Seperti Apa Kasusnya

Dirut KAI Diprotes Aktivis Antikorupsi Gara-gara Kursi Kereta Eksekutif yang Gak Nyaman, Seperti Apa Kasusnya

Kredit Foto: Twitter/@buyaeson

Konten Jatim, Jakarta -

Aktivis antikorupsi Emerson Yuntho melayangkan kritik kepada Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Didiek Hartantyo.

Kritik muncul, lantaran Emerson Yuntho sedang melakukan perjalanan menggunakan KAI layanan kereta eksekutif. Namun, kursi yang ia duduki itu tidak nyaman. 

Kritik tersebut disampaikan mantan anggota Indonesia Corruption Watch (ICW) itu lewat akun Twitternya, @Buyaeson dengan langsung memention Dirut KAI. 

"Hallo Hallo @keretaapikita kenapa kalau dapat duduk paling depan kaki kita ga bisa slonjoran ya. Mepet banget," tanya Emerson.

"Padahal kereta eksekutif dan jarak jauh. Slonjoran aja g bisa apalagi jogging atau aerobik. Mohon atensinya om @mas_didiek #Gajayana#Malang," lanutnya. 

Sontak cuitan Emerson mendapat tanggapan dari pihak PT KAI yang meminta Buya Eson untuk menghubungi kondektur yang berdinas pada hari itu. 

"@emerson_yuntho atau bisa menghubungi langsung kondektur yang berdinas agar dapat segera ditangani," kata pihak KAI.

Tak hanya itu, pihak KAI juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang didapatkan oleh penumpang selama dalam perjalanan menggunakan jasanya.

"Sekali lagi Railmin mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Semoga setelah ini, perjalanan Bapak bisa lebih nyaman dan selamat hingga tiba di tujuan. Terima kasih," lanjut pihak KAI.

Atas kritikan tersebut, Emerson akhirnya mendapatkan tempak duduk yang nyaman, tak lupa pula ia memberikan saran kepada PT KAI.

"Siap sudah koordinasi dengan kondektur dan sudah pindah tempat duduk juga. Btw usul kursi depan dibongkar atau diubah posisinya," katanya.

Merasa masih bersalah, pihak PT KAI sekali lagi meminta maaf atas kejadian itu, saran yang diberikan oleh Buya Eson akan ditindaklanjuti oleh timnya.

"Selamat malam Pak Buya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya yang dialami selama perjalanan,"kata pihak KAI.

"Terkait hal ini sudah ditindaklanjuti oleh kondektur yang berdinas ya. Apabila kedepannya mengalami kendala saat didalam perjalanan KA, jangan sungkan DM Railmin," tuturnya.

Sontak hal ini menjadi sorotan publik, "itu kalau arah kursinya balik, jadi ada foot stepnya. Emang nasib klo dapat kursi depan sendiri. Klo pas kosong bisa minta izin kondektur untuk pindah," kata @widodolestari.

"Itu lah alasan knapa saya tdk pernah duduk paling depan, walau sendiri tp malah keganggu org lalulalang," ucap @vii_r_us

Ada pula warganet yang berkomentar kocak, "Sebenarnya mo pamer sepatu nya yah om," ujar @jiesoe.

"Sabar yaa, pak Buya.. Entar kalo ngantuk berat palingan udah lupa sama kaki..," kata @widyarenee.

"Lupa mantan ada g kak," timpal @buyaeson.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024