Wakil Ketua PAN Yandri Susanto baru-baru ini mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan gencar mengajak partai politik (Parpol) lain untuk bergabung bersama pihaknya.
Bahkan, ia berujar akan mengajak PKS dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk turut juga mengusung calon presiden (Capres) bersama dengan KIB.
Menyoroti hal itu, Advokat dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai langkah yang ditempuh KIB melalui penuturan Yandri itu sebagai etika yang salah dalam berdemokrasi.
Katanya, jika terlalu banyak partai diajak bergabung oleh KIB, maka seluruh jajaran koalisi akan bubar. Di antara partai yang digoda untuk berkoalisi bersama itu termasuk Demokrat, PKS, hingga PKB.
“Kalau misalnya Demokrat, PKS diajak, maka koalisinya dengan NasDem bubar, Anies tidak bisa nyalon, kalau PKB diajak, koalisi dengan Prabowo bubar, Prabowo gak bisa nyalon,” tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan