Menu


3 Keanehan di Aksi 'FPI Reborn'! FPI yang Asli Udah Ngebantah

3 Keanehan di Aksi 'FPI Reborn'! FPI yang Asli Udah Ngebantah

Kredit Foto: Twitter @DPP_LIP

Konten Jatim, Jakarta -

Nama 'FPI Reborn' mendadak menjadi perbincangan banyak pihak hingga trending di media sosial Twitter.

Hal itu bermula dari beredarnya foto-foto yang mengatasnamakan FPI Reborn sedang menjalankan aksi turun ke jalan.

Dalam foto-foto itu terlihat kelompok yang menggunakan pakaian serba putih tersebut turun ke jalan dengan membawa berbagai spanduk bertuliskan FPI.

Selain itu terdapat pula foto Habib Rizieq Shihab yang dibawa oleh salah seorang dari kelompok yang mengatasnamakan FPI Reborn tersebut.

Diketahui, aksi kelompok ini dilakukan untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden di tahun 2024 mendatang.

Aksi kelompok yang mengatasnamakan sebagai FPI Reborn itu pun sempat diunggah oleh pegiat media sosial Eko Kuntadhi.

Dalam unggahannya itu, Eko menuliskan keterangan bahwa organisasi terlarang sedang mendukung Anies Baswedan menjadi capres.

"Organisasi terlarang mendukung Anies jadi Capres," kata Eko, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @_ekokuntadhi, Senin (6/6/2022).

Baca Juga: Waduh, Gegara Aksi Ini FPI Merasa Difitnah, Nama Anies Baswedan Ikut Terbawa, FPI: Strategi Apa yang "Mereka" Mainkan?

Unggahan Eko Kuntadhi itu pun langsung dibanjiri komentar dari banyak pihak. Beberapa di antaranya bahkan tak mempercayai foto-foto tersebut adalah FPI.

Hal itu dikarenakan terdapat tiga keanehan dalam aksi yang mengatasnamakan FPI Reborn tersebut.

Lantas apa sajakah tiga keanehan di aksi yang mengatasnamakan FPI Reborn itu, Simak ulasannya.

1. Terdapat foto aksi FPI Reborn dikawal polisi.

Sebuah akun Twitter dengan nama @BurnonanMabes mengungkap salah satu keanehan yang terjadi di aksi FPI Reborn tersebut.

Ia menyoroti adanya sebuah foto polisi yang tampak mengawal aksi dukung Anies sebagai capres yang dilakukan kelompok FPI Reborn.

Padahal menurutnya, selama ini jika FPI menggelar aksi turun ke jalan tak pernah dikawal oleh polisi, melainkan langsung diusir balik sebelum sampai lokasi.

Akun tersebut juga menilai bahwa aksi itu hanya permainan yang digagas oleh buzzer istana untuk menyerang Anies dan FPI yang sebenarnya.

Baca Juga: Baca Juga: Setelah FPI Merasa Difitnah, Netizen Ramai-ramai Beri Bukti Ini, Kata Mereka: Milih Aktor, Makeup Artis, dan Kostum yang Bener Dikit!



"Permainan To*** kalian @_ekokuntadhi. Makin jelas Benang Merahnya.Tapi kali ini bukan hanya Benang Merah. TAPI JUGA PITA HIJAU !! Baru kali ini Aksi FPI bisa lancar dikawal Polisi. Biasanya belum sampai lokasi sudah diusir balik," tulis akun tersebut.

2. Banyak kaum perempuan yang ikut turun ke jalan.

Hal aneh kedua diungkapkan oleh pegiat media sosial Hisyam Muchtar.

Hisyam tampak tak mempercayai bahwa aksi kelompok yang turun ke jalan tersebut adalah para anggota FPI.

Hal itu dikarenakan pada aksi tersebut banyak kaum perempuan yang hadir sehingga dianggap aneh oleh Hisyam.

Menurutnya hingga saat ini FPI tidak mempunyai anggota perempuan, sehingga dapat dipastikan aksi tersebut adalah palsu.



"Mainnya kotor banget! Setelah sukses gelar event Formula E muncullah FPI gadungan yang konon dukung Anies presiden 2024. Sejak kapan FPI ada anggotanya yang perempuan?" tulis Hisyam.

3. Spanduk dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 dipegang emak-emak.

Keanehan selanjutnya yang terjadi di aksi FPI Reborn adalah soal adanya emak-emak yang turut berpartisipasi di garda terdepan.

Tampak dari foto yang beredar beberapa emak-emak itu memegang spanduk bertuliskan "FPI Dukung Anies untuk Presiden 2024".

Sebuah akun Twitter @UyokBack menaruh rasa curiga bahwa aksi tersebut bukan dilakukan oleh anggota FPI yang asli.

Pasalnya setiap ada aksi tertentu, pemegang spanduk itu adalah Laskar FPI bukan emak-emak seperti yang terjadi di aksi FPI Reborn itu.



"Baru kali ini sih lihat yang bawa spanduk FPI emak-emak.. Bukan Laskarnya," tulis akun @UyoBack.

Sebelumnya, FPI yang kini memiliki nama baru Front Persaudaraan Islam juga telah membantah adanya aksi turun ke jalan tersebut.

Dalam keterangan resminya, FPI menegaskan bahwa aksi yang mengatasnamakan FPI Reborn adalah palsu.

Sebab kelompok FPI Reborn itu lebih dulu melakukan pemberitahuan ke pihak kepolisian untuk melakukan aksi turun ke jalan.

FPI juga meminta pihak kepolisian untuk bisa membedakan terkait mana kelompok yang asli dan palsu.

Berikut pernyataan resmi dari FPI yang dikutip Konten Jatim dari akun @DPP_LIP.

"Mereka melakukan pemberitahuan ke Polda bahwa mereka (mengaku) FPI akan melakukan Aksi. Apa Polda tidak bisa membedakan mana Real mana Fake?," tulis akun @DPP_LIP.

"Dan strategi apa yg mereka mainkan sehingga mau membayar banyak masa & mengaku sbg FPI?".

"Adakah keterlibatan salah satu institusi Negara mengatur ini semua?".

"Sehingga aksi yg mereka lakukan dgn banyak masa dan menggunakan atribut palsu berjalan mulus tanpa kekhawatiran?" pungkasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan