Menu


Ganjar Pranowo Sambut Warga Wadas Dengan Kawat Berduri, Ucapan 'Tuanku Rakyat Gubernur Hanya Mandat' Kembali Disorot

Ganjar Pranowo Sambut Warga Wadas Dengan Kawat Berduri, Ucapan 'Tuanku Rakyat Gubernur Hanya Mandat' Kembali Disorot

Kredit Foto: Rakyat Merdeka

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali menjadi sorotan publik menyusul adanya aksi demo yang dilakukan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Diketahui, sejumlah warga Desa Wadas tampak mendatangi kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Senin (6/6/2022) siang.

Sayangnya kedatangan sejumlah warga Desa Wadas itu tak disambut baik oleh Ganjar Pranowo lantaran ia memilih menyambut warga dengan kawat berduri.

Padahal kedatangan para warga Desa Wadas ke kantor Gubernur Jawa Tengah itu bertujuan baik di mana mereka ingin menyampaikan pesan kepada Ganjar Pranowo.

Adapun pesan warga Desa Wadas untuk Ganjar Pranowo itu berkaitan dengan banyaknya mata air yang terancam akibat penambangan di daerah mereka.

Baca Juga: Aksi Demo 'FPI Palsu' untuk Tutupi Kasus Wadas? Buktinya Sangat Kuat, Warga Wadas Malah Disambut Kawat Berduri

Sejumlah warga Desa Wadas yang merasa terancam oleh penambangan membawa 27 kendi yang berisi air dari 27 mata air itu.

Selain membawa 27 kendi, para warga Desa Wadas ini juga terlihat menaburkan bunga di depan kantor Gubernur Jawa Tengah.

Tak lupa deretan poster tuntutan pun mereka pajang persis di kantor Gubernur Jawa Tengah yang dipenuhi kawat berduri.

Sementara itu, potret-potret aksi demo warga Desa Wadas itu pun mendapat perhatian dari para aktivis lingkungan tak terkecuali akun Twitter @Wadas_Melawan.

Akun tersebut sangat prihatin terhadap warga Desa Wadas yang disambut kawat berduri oleh Ganjar Pranowo.

Perlakuan Ganjar terhadap warga itu pun mendapat sindiran keras dari akun @Wadas_Melawan.

Bahkan akun resmi Wadas Melawan itu menyindir dengan ucapan Ganjar sendiri yang pernah mengatakan 'rakyat adalah tuan dan gubernur hanya mandat'.

Baca Juga: Waduh! Borok 'FPI Reborn' Dibongkar Habis Habib Noval Assegaf, Korlapnya Gak Riset Dulu Sih

Mereka menilai bahwa ucapan Ganjar itu tak konsisten sebab ketika 'tuan' datang ke kantor Gubernur malah malah disambut gulungan kawat berduri.



"Begitukah ndoro @ganjarpranowo yang katanya 'Tuanku ya Rakyatku, Gubernur cuma Mandat?" sindir akun @Wadas_Melawan, dikutip Konten Jatim, Selasa (7/6/2022).

"Lha kok tuanya datang dari #WadasMelawan disambut sama gulungan besi berduri?" sambungnya.

Sindiran tak berhenti disitu, akun @Wadas_Melawan juga menampilkan sebuah unggah foto-foto ketika Ganjar mengunjungi Desa Wadas.

Dalam unggahan itu, terlihat jelas seorang Ganjar disambut baik dan diperlakukan layaknya seorang tamu istimewa oleh warga Desa Wadas.

Namun perlakuan berbeda justru didapatkan warga Desa Wadas saat mereka ingin menyampaikan aspirasinya kepada Gubernur Jawa Tengah itu.

"Ga inget po pas sampeyan datang ke wadas, terus disambut dengan baik oleh warga? #WadasKonsistenMelawan" pungkasnya.

Seperti diketahui, beberapa bulan yang lalu kericuhan terjadi antara aparat kepolisian dengan warga Desa Wadas yang menolak pengukuran lahan tambang.

Kericuhan bermula saat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo, melakukan pengukuran lahan tambang di Desa Wadas, Kecamatan Bener untuk pembangunan Bendungan Bener namun ditolak oleh warga setempat.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan