Hal itu karena konversi pergantian kendaraan listrik telah ditetapkan mulai dari kendaraan umum Transjakarta hingga kendaraan dinas.
Menyinggung yang dikatakan Heru, seperti diketahui, pada 2019 silam, Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang sempat menyebut bahwa sistem ganjil genap tidak berlaku bagi kendaraan listrik.
Hal itu, karena menurut Anies kendaraan listrik baik sepeda motor maupun mobil tidak berkontribusi dalam pencemaran udara.
Sehingga, apa yang disampaikan oleh Heru baru-baru ini dianggap sama saja mengulang narasi lama pendahulunya.
Sontak unggahan Ridwan yang menyentil Heru itu pun ramai dikomentari netizen. Mereka menyebut Heru tak mengenali wilayah yang dipimpinnya sendiri. Bahkan mereka juga menyebut Heru sebagai ‘Gubernur Give away’
“Cuma PJ gubernur.... banyak gaya,” tulis akun @Solihin***.
“Namanya juga gubernur giveaway @DKIJakarta,” tulis @iqbaal***.
“Hahahaha ngakak, kok bisa ada pejabat gak tau aturan daerah yg dipimpinnya. Justru banyak orang beli mobil listrik biar bebas ganjil genap, Itu orang selama ini ngapain aja? Padahal dah lama bener dah itu mobil listrik bebas ganjil genap,” tulis akun @dian**** dalam komentarnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
