Menu


Heboh Ayat Alquran di Opening Ceremony Piala Dunia 2022, Aktivis JIL Loyalis Jokowi-Ahok Ini Bandingkannya dengan Ayat Pemicu Aksi 212

Heboh Ayat Alquran di Opening Ceremony Piala Dunia 2022, Aktivis JIL Loyalis Jokowi-Ahok Ini Bandingkannya dengan Ayat Pemicu Aksi 212

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Mohammad Guntur Romli atau Gun Romli menyinggung ayat suci Al Quran yang sempat dibacakan oleh Ghanim Al-Muftah, duta Piala Dunia Qatar 2022 pada Minggu (20/11/2022) malam. Pada kesempatannya, pria difabel itu tampil bersama artis Hollywood Morgan Freeman di Stadion Al Bayt.

Gun Romli dalam twitnya, menyebut jika ayat yang dibacakan oleh Ghanim dalam pembukaan piala dunia di Qatar itu mengutip isi surat Al Hujurat 13, bukan Al Maidah ayat 51.

Loyalis Jokowi itu juga menyebut bahwa Al Hujurat merupakan ayat yang sering dikutip oleh Presiden ke empat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam beberapa kesempatan.

Baca Juga: Waduh, Seram! Pembukaan Piala Dunia Auto Jadi Sorotan GegaraAda Hantu yang Kesorot Kamera, Coba Perhatikan Foto Ini

“Pembukaan Piala Dunia di Qatar mengutip Al-Quran, Al-Hujurat 13 bukan Al-Ma'idah 51. Al-Hujurat 13, ayat yg sering dikutip juga oleh Gus Dur,” tulisnya.

Dalam unggahannya, lulusan Universitas Al Azhar, Mesir itu juga melampirkan kutipan ayat Al Hujurat ayat 13 dalam tulisan Arab. Sementara di bawahnya, tertulis terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

Surat itu, berisi tentang aturan hidup berbangsa dan bersuku-suku. Dalam ayat tersebut diterangkan mengenai pentingnya hidup untuk saling mengenal dan berhubungan baik dengan sesama manusia.

Tujuan Gun Romli membagikan maksud kutipan ayat tersebut karena ingin memberikan ancang-ancang soal kejelasan ayat tersebut supaya tak disalahartikan oleh kubu lawannya.

Terlebih, Surat Al Maidah ayat 51 sempat menjadi pemantik dari adanya kasus dugaan penistaan agama pada 2016 silam.

Baca Juga: 2 Cara Nonton Siaran Langsung Piala Dunia 2022: Ini BedanyaPaket Berbayar Vidio vs yang Gratisan di SCTV, Indosiar, Moji, Mentari TV

Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama atau Ahok menjadi bulan-bulanan sebagian masyarakat muslim Indonesia.

Hal itu terjadi karena dalam pidato kontroversialnya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada September 2016 silam, Ahok menyinggung Al Maidah ayat 51.

Ia turut mengomentari penggalan ayat yang menyebut larangan bagi orang Islam untuk memiliki pemimpin Nasrani dan Yahudi itu.Atas aksinya, Ahok mendapat vonis hukuman 2 tahun penjara.

Pada saat proses penyelidikannya berjalan seret di tahun 2016, muncul aksi protes yang diprakarsai oleh Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab di Monas, Jakarta pada 2 Desember (212). Bahkan, hingga kini aksi itu masih terus berlangsung, dan menamai pihak mereka sebagai alumni 212.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan