Menu


Gerah Dengan Penunggang Partai Politik, Refly Harun Singgung Dua Calon Besar Parpol yang Didukung Oligarki, Ada Ganjar Pranowo?

Gerah Dengan Penunggang Partai Politik, Refly Harun Singgung Dua Calon Besar Parpol yang Didukung Oligarki, Ada Ganjar Pranowo?

Kredit Foto: Dok Pemprov Jateng

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Refly Harun menyoroti pernyataan Penasihat Relawan Perjuangan Demokrasi Beathor Suryadi tentang pengusungan ketua partai politik.

Menurut Refly, sangat masuk akal bila pengusungan ketua partai politik perlu dilakukan untuk mempertahankan kekuasaan dan oligarki dari partai politik dalam pilihan presiden (Pilpres).

Jangan sampai yang menjadi presiden itu selalu bukan ketua-ketua umum partai politik yang sudah bersusah payah, tetapi orang lain yang populer tinggal menunggangi partai politik,” ujar Refly melalui unggahan video di kanal YouTube pribadinya pada Minggu (20/11/2022).

Baca Juga: Waduh, Dari Semua Kandidat Capres Cuma Anies yang Gak Hadir di Muktamar Muhammadiyah Solo, Kata Loyalis Ganjar karena…

Ia pun memberikan contoh saat pilpres 2004 lalu, yaitu kemenangan Partai Demokrat atas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY sendiri bukanlah pendiri Demokrat sejak awal, tetapi hanya menjual namanya saja.

Refly juga memberikan contoh dengan kehadiran Jokowi yang berhasil memenangkan berbagai pertarungan meskipun posisinya bukanlah petinggi partai.

“Juga Jokowi bukan sebagai chairmain of a political party. Nah sekarang mereka ingin ketua partai politik dong yang menjadi calon,” ucapnya.

Refly menjelaskan bahwa banyak yang percaya mengenai Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang dibiayai oleh oligarki demi menang di dalam pilpres.

Baca Juga: Panggil Anies dengan Sebutan 'BAB', Niluh Djelantik Malah Ngamuk-ngamuk Gegara Korengnya Dibongkar

“Yang dibiayai oleh oligarki itu adalah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, terutama Ganjar Pranowo. It seems oligarki akan membiayai dia untuk memenangkan pertarungan,” kata Refly        

Meskipun hal itu belum tentu terjadi dan baru dugaan sementara, Refly tetap mengatakan bahwa skenario tersebut cukup menarik untuk terjadi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO