Sidang kasus pembunuhan Brigadir J pada Senin (21/11/2022) kembali diadakan dengan agenda pemeriksaan para saksi.
Di antara 11 saksi yang hadir, 1 di antaranya merupakan pegawai Bank Negara Indonesia (BNI) Anita Amalia Dwi Agustin sebagai Customer Service Layanan Luar Negeri.
Setelah membeberkan adanya dana yang masuk sejumlah Rp200 juta ke rekening Ricky Rizal, majelis hakim pun bertanya mengenai transaksi lainnya setelah pembunuhan Brigadir J terjadi.
“Selain uang 200 juta yang masuk ke dalam rekening terdakwa Ricky Rizal, ada uang apa lagi di antara tanggal 8 ke atas?” tanya hakim.
“Uang masuk tidak ada lagi,” jawab Anita.
Lantas, hakim pun bertanya seputar uang keluar yang mungkin ada. Ternyata, Anita menyebutkan ada banyak transaksi keluar yang dilakukan Bripka RR setelah tanggal 8 Juli.
“Uang keluar hanya dipakai pembayaran PDAM, Telkomsel, lalu pembayaran PLN, Indosat, lalu pembelian Shopee, agak banyak sih, Yang Mulia,” jelas Anita.
Anita pun menambahkan bahwa nominal di setiap transaksi tidak terlalu besar, tetapi tetap menekankan banyak cukup banyak transaksi yang dilakukan Bripka RR.
Sementara itu, sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kembali digelar.
Persidangan ini sendiri baru digelar kembali setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sempat menunda jalannya persidangan selama seminggu.
Sidang dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf itu akan didatangkan 11 saksi pada kesempatan kali ini.
Saksi yang didatangkan Jaksa Penuntut Umum sendiri merupakan pegawai bank dan mayoritas berasal dari pihak kepolisian.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
