Menu


Innalillahi, Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Cianjur Sampai Pukul 17.00 WIB Sudah Nyaris Sentuh 50 Orang

Innalillahi, Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Cianjur Sampai Pukul 17.00 WIB Sudah Nyaris Sentuh 50 Orang

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Gempa bumi dengan magnitundo 5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.

Pusat gempa berada di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sampai dengan pukul 16.00 WIB, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, jumlah korban jiwa sudah mencapai 46 orang.

Selain itu, ada 700 orang yang mengalami luka-luka dan kini masih menjalani perawatan.

Hingga kini, tim Reaksi Cepat Tanggap BPBD setempat masih terus melakukan pendataan di wilayah yang terdampak.

Baca Juga: Innalillahi! Dari Rumah Roboh sampai Sekolah Rusak, SepertiInilah Dampak Kerusakan Gempa Cianjur Langsung di Titik Pusat Gempanya

Selain korban jiwa, gempa Cianjur juga menyebabkan kerusakan banyak bangunan yang masih terus didata hingga artikel ini diunggah.

Rupanya tak hanya Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor juga melaporkan ada dua rumah warganya yang rusak. Guncangan gempa di wilayah Bogor dirasakan sedak selama 5 hingga 7 detik.

Sementara itu, menurut pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli intensity mendapati hasil wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV – V MMI.

Baca Juga: Gempa Cianjur Juga Terasa di Lokasi Sidang Sambo, TapiProses Selanjutnya di Luar Dugaan...

Sementara wilayah Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, serta Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II – III MMI.

Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bahaya gempa bumi.

Warga di wilayah terdampak gempa dapat melakukan pengecekan struktur bangunan apabila ingin memasuki rumahnya kembali.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO