Warga di Kabupaten Cianjur dikejutkan dengan adanya gempa bumi pada Senin siang (21/11/2022). Gempa yang juga dirasakan sebagian warga di Jakarta itu berkekuatan 5.6 SR. Dampak dari adanya gempa tersebut pun banyak dirasakan warga, salah satunya adanya akses jalan yang terputus.
Akses jalan menuju Cianjur via Puncak terputus dampak dari gempa yang terjadi itu.
Akses ke Cianjur via Puncak tertutup karena longsoran akibat gempa.
Baca Juga: Efek Gempa Cianjur, Gedung Pencakar Langit di Jakarta Ini Tiba-tiba Mengeluarkan 'Air Mancur'
Jalan raya yang tertutup longsor itu berada di Jalan Raya Cugenang, Cianjur.
Untuk sementara, arah jalan menuju Cianjur-Bandung dialihkan via Cibubur-Jonggol, kemudian Ciawi-Sukabumi.
Untuk diketahui, gempa bermagnitudo 5.6 SR itu hingga kini telah mengakibatkan 20 orang tewas. Sementara itu, korban luka sebanyak 200 orang, dan diperkirakan akan terus bertambah.
Korban gempa tersebut masih dirawat di RSUD Sayang.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Cianjur yang Terdata Sampai dengan Pukul 16.00 WIB: 20 Orang
Darmawan selaku Dirut RSUD Sayang menyatakan hingga saat ini korban gempa masih dirawat di halaman rumah sakit, karena ditakutkan masih terjadi gempa susulan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
