Dalam cuitannya, Ismail menyindir bahwa dia baru mendengar nama organisasi tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan, yang dia tahu yang kemarin menggelar Muktamar di Solo itu "Muhammadiyah" bukan "muhamadiah".
Pria yang memiliki followers 135 ribu itu juga menyebut bahwa dirinya akan meluruskan apabila ada pihak-pihak yang membawa Muhammadiyah sebagai "alat pukul" untuk kepentingan kelompoknya.
Cuitannya itu turut didukung oleh warganet lainnya.
"Minta DITAMPOL MULUTNYA si POLTAK ini... Bawa2 Nama Muhammadiyah dalam AMBISI POLITIKnya... SAYA MEMANG PENDUKUNG Pak Anies sekaligus KADER KOKAM Muhammadiyah , tapi KALO SOAL ORGANISASI saya LEBIH MEMILIH LOYAL KEPADA ORGANISASI," ujar akun @Ich***
"Yg posting meme ini keliatan banget dungunya, ya Mas. Sama Ormas islam terkemuka dan terbesar di Indonesia aja sampai salah tulis. Ga googling dulu kayanya," cuit @myu***
"Hahaha emang dari kubu manapun kalau ada event apapun yg ga ada kaitannya sama mereka juga pasti dihubung hubungin. Gila emang," ungkap @jac***
"Muhammadiyah dari dulu bukan partisan politik praktis, selalu menjaga jarak dengan parpol," sebut @yun***
Yg nulis meme ini kalau benar kata Anak Medan, sakitnya tidak seberapa tapi malunya ini gitu lho MERDEKA????????????????????. pic.twitter.com/XqvpJ9CwWh
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) November 20, 2022
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO