Teka-teki dari satu keluarga yang tewas di Kalideres mulai terkuak sejak dua ponsel di kediaman korban telah berhasil diakses oleh pihak penyidik.
Berdasarkan serangkaian informasi yang ditemukan, rupanya satu keluarga itu sempat menghubungi mediator jual beli rumah dan pegawai koperasi simpan pinjam.
Beberapa saksi pun dihubungi untuk diminta keterangannya dan terkuak bahwa salah satu korban telah tewas sejak 13 Mei lalu.
Korban ini adalah RMG (68), ibu dari DF (42). Kematian korban ini sendiri diketahui karena pegawai koperasi meminta untuk bertemu RMG karena namanya tercantum sebagai pemilik rumah di dalam sertifikat.
Lantas, hal yang mengejutkan terjadi ketika pegawai koperasi diajak untuk bertemu sang ibu di dalam kamar. Ternyata saat itu RMG sudah tewas dalam keadaan yang mengerikan.
Mengetahui RMG sudah tewas, pegawai koperasi itu pun mencoba menyadarkan DF, tetapi DF tak terima jika ibunya dikatakan sudah tewas.
DF pun mengaku bahwa ibunya masih hidup. Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya sering memberikan ibunya susu dan menyisirkan rambutnya yang rontok.
Melihat ada yang tidak beres dari keluarga tersebut, pegawai koperasi itu pun segera keluar dari dalam kamar.
Pegawai koperasi itu juga mengajak beberapa rekan lain yang juga datang ke kediaman korban untuk segera pulang.
Dengan kata lain, proses gadai pinjam uang langsung diberhentikan sepihak oleh pihak pegawai koperasi.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
