Menu


Terbukti Alami Gangguan Jiwa, Begini Kelakuan DF Saat Ibunya Sudah Tewas Lebih Dahulu: Tiap Hari Saya…

Terbukti Alami Gangguan Jiwa, Begini Kelakuan DF Saat Ibunya Sudah Tewas Lebih Dahulu: Tiap Hari Saya…

Kredit Foto: Suara.com/Yosea Arga Pramudita

Konten Jatim, Jakarta -

Polisi membeberkan fakta baru yang cukup mengejutkan dari kasus satu keluarga yang tewas setelah proses pemeriksaan saksi telah dilakukan.

Kepada awak media, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebutkan bahwa ada salah satu saksi penting yang mengungkapkan waktu kematian satu keluarga tersebut.

Saksi ini adalah pegawai koperasi yang dihubungi setelah BG (68) ingin melakukan proses jual beli rumah. Ketika menyambangi rumah tersebut, pegawai koperasi merasakan adanya sebuah keanehan.

Pasalnya, sedari pegawai koperasi dan beberapa rekannya tiba di rumah korban, ada bau yang cukup mengganggu penciumannya.

Baca Juga: Ngeri! Bukan 1 atau 2 Bulan, Ternyata Salah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Sudah Tewas Sejak…

Pegawai koperasi sendiri tak ingin memusingkan hal tersebut dan bekerja seperti biasanya. Namun, hal mengejutkan terjadi ketika dirinya meminta untuk bertemu dengan RMG (68) selaku pemilik rumah.

Pegawai koperasi itu mengaku melihat RMG sudah tewas saat diantar oleh DF (42) ke dalam kamar RMG.

 

DF sendiri tampak menganggap ibunya sedang tidur karena sebelumnya meminta pegawai koperasi untuk tidak menyalakan lampu. DF pun terlihat membangunkan RMG berulang kali.

Dengan keadaan masih terkejut, pegawai koperasi mencoba menyadarkan DF bahwa RMG sudah tewas, tetapi DF tak percaya.

“Jawaban daripada Dian ‘Ibu saya ini masih hidup, tiap hari masih saya berikan minum susu. Kemudian sambil menyisir dan rambutnya rontok semuanya,” jelas Hengki pada Senin (21/11/2022).

Melihat ada yang tidak beres dari keluarga tersebut, pegawai koperasi itu pun segera keluar dari dalam kamar.

Baca Juga: Bukan Seperti Bau Bangkai Pada Umumnya, Ternyata Begini Bau dari Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Saat Ditemukan

Pegawai koperasi itu juga mengajak beberapa rekan lain yang juga datang ke kediaman korban untuk segera pulang.

Dengan kata lain, proses gadai pinjam uang langsung diberhentikan sepihak oleh pihak pegawai koperasi.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan