Ia pun menjelaskan bahwa masih ada 326 korban yang mengalami luka-luka, baik luka ringan maupun luka berat.
Tak hanya informasi seputar korban, Ridwan Kamil juga membagikan informasi sejumlah kerusakan yang terjadi akibat gempa Cianjur tersebut.
“2,345 rumah rusak berat,” tulisnya lagi.
Meskipun terjadi pada siang hari, gempa susulan diketahui sempat terjadi dengan magnitude 1,5 hingga 4,8 skala richter.
Sejauh ini, sudah tercatat adanya getaran maupun gempa susulan yang terjadi sebanyak 88 kali sehingga para warga pun masih mengungsi.
Diketahui ada 13.400 warga yang melakukan pengungsian karena terdampak dari gempa berskala besar tersebut.
Data terakhir per jam 21.00, dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah di mana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 luka berat/ringan. 2,345 rumah rusak berat. 13,400an pengungsi.
— Ridwan Kamil (@ridwankamil) November 21, 2022
88x getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 s.d 4,8 skala richter, suasananya masih rawan. pic.twitter.com/LLbkNfEI4X
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan