"Jawaban dari Dian ibu saya masih hidup, tiap hari masih saya berikan minum susu, saya sisir dan rambutnya rontok semua," tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi
"Itu tadi kalau disampaikan pihak saksi seperti banyak bengongnya, kemudian menangis dan menganggap ibunya tetap hidup, tiap hari dikasih minum susu, dimandikan, seperti itu," lanjutnya.
Tidak hanya itu saja, Dian juga mengatakan bahwa ibunya yang sedang tertidur itu sensitif terhadap cahaya. Hal ini dia katakan lantaran pegawai koperasi itu hendak menyalakan lampu, yang kemudian dicegahnya.
"Ibu sudah tertidur, tapi jangan hidupkan lampu karena ibu saya sensitif terhadap cahaya," ujar Hengki menirukan kembali.
Kematian misterius satu keluarga Kalideres itu menggemparkan publik lantaran penyebab kematiannya yang dinilai tidak masuk akal. Sebelumnya polisi menduga bahwa penyebab kematian akibat tidak adanya asupan makanan dan minuman dalam waktu lama.
Sejumlah kalangan menilai penyebab kematian itu tidak masuk akal lantaran keluarga tersebut tinggal di kawasan yang cukup elite, dan juga memiliki aset seperti mobil dan motor.
Hingga kini polisi masih terus menggali keterangan dari para saksi untuk bisa menentukan motif kematian dari satu keluarga tersebut.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan