Menu


'Tak Hanya Jadi Jago Kandang, Kita Juga Bisa Keluar', Kode Ganjar Pranowo Siap Jadi Bacapres Partai Lain?

'Tak Hanya Jadi Jago Kandang, Kita Juga Bisa Keluar', Kode Ganjar Pranowo Siap Jadi Bacapres Partai Lain?

Kredit Foto: Humas Pemprov Jateng

Konten Jatim, Jakarta -

Banyak spekulasi berkembang sejak nama Ganjar Pranowo mencuat sebagai kandidat calon presiden 2024.

Termasuk dugaan partai mana yang akan mengusung Ganjar karena hingga kini PDI Perjuangan belum memberikan tiket capresnya.

Salah satu spekulasi yang berkembang adalah Ganjar keluar dari PDIP demi melenggang ke Pemilihan Presiden 2024, sementara partai tersebut kemungkinan akan mencalonkan Puan Maharani.

Baca Juga: Fakta Lain Mulai Terkuak! Tidak Hanya Menyisiri dan Memberi Susu, Ini Perlakuan Tak Lazim Lainnya Dian pada Ibunya yang Tewas Itu

Namun baru-baru ini Ganjar kembali memastikan pihaknya akan tetap patuh pada keputusan partai.

Apalagi karena Ganjar juga sudah pernah ditegur oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto supaya tidak membahas pencapresan seakan mendahului partai.

"Bahwa soal calon presiden urusan ketua umum, itu semua sudah sepakat. Maka saat saya membacakan (hasil rakernas), saya sampaikan sekaligus pesan untuk semua dan saya sendiri," tegas Ganjar di program Point of View di kanal YouTube SCTV.

Karena itulah Ganjar tidak terlalu ingin menanggapi tingginya hasil survei elektabilitas kandidat capres 2024.

Saat ini Ganjar dan para kader lain hanya perlu menantikan hasil pertimbangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"(Malah) saya hari ini merasa bangga sebagai kader PDI Perjuangan, karena kalau survei (banyak) nama sering keluar. Ada Mbak Puan, Bu Risma sering keluar, Anas, Ahok, ya lumayan ada nama saya. Ini kadernya banyak (yang populer di kalangan publik)," tutur Ganjar melanjutkan.

Baca Juga: Cerita Menyeramkan dari Pegawai Koperasi yang Datang dan Lihat Mayat di Dalam Kamar Rumah Kalideres saat Datang Mei Silam

Ganjar justru berpandangan bahwa PDIP sudah berhasil melakukan kaderisasi, hingga memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk disukai publik. "Saya juga nothing kok, kemudian muncul di survei," lanjut Ganjar.

Bahkan bukan cuma publik secara umum, kader-kader PDIP pun berpotensi untuk disukai oleh partai lain.

"Artinya kita semua tidak hanya menjadi jago kandang, kita juga bisa keluar dan diterima (partai lain), menurut saya kebanggaan itu ada dan kadernya cukup banyak," ujar Ganjar.

Ganjar menilai setiap kader pada dasarnya harus siap untuk diberi tugas apapun. Namun apabila melibatkan partai lain, maka Ganjar mendorong agar partai-partai terkait melakukan pembicaraan sejelas-jelasnya.

"Tapi menurut saya, dengan segala kondisi apapun, kader kalau sudah pernah dikader secara ideologi, organisasi, kepemimpinan, teknokrasi, maka sebenarnya dia mesti siap dalam kondisi apapun di mana pun," jelas Ganjar.

"Umpama saya dicalonkan, atau orang dicalonkan oleh partai lain, mbok bicaralah dulu di antara kalian, sehingga nanti bisa membangun komunikasi yang baik dan transparan, menghadapi pertanyaan publik apapun bisa terang-benderang. Kami menghormati lobi-lobi politik yang ada," pungkas Ganjar.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.