Menu


Kurang Ajar! Begini Hinaan yang Diberikan Salah Satu Pembenci Jokowi Saat Lihat Presiden Itu Kunjungi Cianjur

Kurang Ajar! Begini Hinaan yang Diberikan Salah Satu Pembenci Jokowi Saat Lihat Presiden Itu Kunjungi Cianjur

Kredit Foto: setkab.go.id

Konten Jatim, Jakarta -

Jokowi sebelumnya mendapatkan kritikan keras karena tak mengucapkan sedikit pun kata belasungkawa kepada korban dari gempa Cianjur.

Meskipun tak mengucapkan, Jokowi rupanya langsung datang ke titik lokasi para pengungsian serta mengecek tempat-tempat yang hancur secara langsung.

Sayangnya, kunjungan Jokowi ke lokasi bencana ini tak selalu dipandang bagus karena beberapa orang justru menjatuhkan kata-kata yang tidak pantas.

Baca Juga: Kekhawatiran Rocky Gerung soal 'Cara Kotor Jokowi' Demi Menangkan Ganjar di Pilpres 2024 Ini Akhirnya Beneran Terjadi

Seperti yang dilakukan oleh pengguna sosial media ini, ia menyinggung Jokowi sebagai pembawa bencana.

Di mana ada bencana disitu ada dia, jgn2 dia pembawa bencana,” tulis akun @abdee23772752.

Atas twit tersebut, banyak yang dibuat geram dan ikut mengkritik balik pemilik akun yang berani mencela Jokowi itu.

Tak sedikit juga yang mengatakan bahwa pemilik akun tersebut yang sebenarnya membawa bencana untuk dirinya sendiri.

Ketika ada bencana lalu presiden datang dikira pembawa bencana, ketika tidak datang disebut tidak ada rasa kasihan nyalahin presiden ngak becus kerja. Begitulah rakyat +62, semua salah di matanya,” tulis akun @ihz***.

Baca Juga: Acara Munas HIPMI yang Dihadiri Para 'Capres' Ricuh, Ini Respons Eks Menteri yang Pernah Menjabat di Era Jokowi-JK

Justru si @Abdee23772752 inilah terlahir bawa Sial untuk Bapak Ibu-nya penyebab Bencana di dalam Keluarganya sendiri. Tercermin dari perkataannya yang sangat Keji tidak bermoral.

Amit-amit,” tulis akun @nad***.

Sadis amat perkataanmu, udah nuduh orang yang berniat baik bantu korban gempa. Mulutmu harimaumu, bisa berbalik ke dirimu atau keluargamu,” tulis akun @ima***.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan