Menu


Kronologi Kematian Janggal Prada Indra, 'Brigadir J versi TNI' yang Mayatnya Dikirim ke Rumah Ortunya dengan Kondisi Peti Digembok

Kronologi Kematian Janggal Prada Indra, 'Brigadir J versi TNI' yang Mayatnya Dikirim ke Rumah Ortunya dengan Kondisi Peti Digembok

Kredit Foto: Doc. Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Seorang anggota Komando Operasi Udara (Koopsud) III Prada Mochamad Indra Wijaya tewas di Biak, Papua. Indra tewas dengan kondisi jenazah penuh darah dan lebam di tubuh. Pihak keluarga mengatakan jika kematiannya penuh kejanggalan.

Salah seorang keluarga Indra menuturkan, pihaknya mendapat kabar Prada Indra tewas pada Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 02.25 WIB. Kabar tersebut disampaikan melalui pesan WhatsApp dari Kolonel Adm Veradiyanto.

“(Melalui pesan) WhatsApp itu hanya dikasih tau meninggal, tidak dikasih tahu sebabnya," tutur keluarga korban pada Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Inikah Pesan Terakhir Brigadir J ke Sopir Ambulans SebelumTewas dalam Perjalanan ke RS Kramatjati?

Selanjutnya, pihak keluarga melakukan panggilan video untuk mengetahui kondisi pasti Prada Indra.

Melalui panggilan video tersebut, pihak keluarga diperlihatkan kondisi jenazah Prada Indra yang sudah dalam posisi mata, hidung, dan mulutnya ditutup kapas.

"Alasannya itu katanya korban sudah diberikan formalin. Pihak keluarga bertanya-tanya, siapa mengizinkan untuk pemberian formalin? Kan harus ada persetujuan," ungkapnya

"Pihak keluarga juga bilang, 'coba pak dibuka' dari sana itu terus ngasih argumen 'maaf ibu ini sudah di dalam pemeriksaan, sudah tidak bisa, ini udah dimandikan'. Tapi yang janggalnya itu mas proses pemandiannya pun kita tidak diberi tahu," lanjutnya.

Menurut penuturan atasannya kepada pihak keluarga, Prada Indra ditemukan dalam kondisi pucat dan kaku di kamar mess pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 01.00 WIT dini hari.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tak Hadiri Sidang Selasa Hari Ini, FerdySambo: Istri Saya Tidak Patuh...

Sementara sebelum itu, Prada Indra disebut masih bermain futsal sejak pukul 20.00 hingga 23.00 WIT

"Dari sana itu memberikan info berita kematian almarhum didiagnosa utama sudden cardiac arreis. Jadi bahasanya itu kayak serangan jantung dadakan dan tidak adanya ion mineral dalam tubuh," jelasnya

Pada Sabtu (18/1/2022) sekitar pukul 19.00 WIB jenazah Prada Indra tiba di rumah duka di Karawaci, Tangerang Kota, Banten. Jenazah diantar oleh perwakilan dari satuannya atas nama Mayor Adm Triyanto.

Kepada pihak keluarga, Mayor Adm Triyanto menjelaskan seperti keterangan sebelumnya bahwa Prada Indra meninggal karena kelelahan dan dehidrasi.

Belum tuntas kecurigaan keluarga, Mayor Adm Triyanto buru-buru menyarankan untuk segera menguburkan jenazah di hari itu juga agar bisa dilakukan secara upacara kedinasan.

Baca Juga: Enggak Kaya Biasanya, Ferdy Sambo Sidang Sendirian TanpaPutri Candrawathi, Ternyata Wanita Itu…

Hingga berita ini ditulis, TNI AU masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Bripka Indra. Untuk informasi sementara, pihak TNI AU telah melakukan penanhanan terhadap empat anggotanya menyoal kejadian ini untuk dimintai keterangan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024