“Perlu perencanaan-perencanaan juga yang matang, bukan hanya sekadar emosional, ‘Wah, ini calon kan’,” ujarnya.
Dalam kesempatannya itu, Syaikhu juga mengaku berat dalam memenangkan capres dan cawapres yang hanya dipilih berdasarkan emosi.
“Tanpa perhitungan yang matang sehingga ya emosi itu, mungkin ketika pas pencalonan bisa, tapi untuk memenangkan kita berat,” jelasnya.
Pembicaraan yang matang menurutnya merupakan kunci yang seharusnya bisa dikomunikasikan terlebih dahulu.
Pasalnya, banyak aspek yang menurutnya perlu dibahas seperti penentuan bakal calon, kesepakatan jangka panjang hingga jenjang pemerintahan, dan desain pemerintahan dalam beberapa waktu ke depan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO