Menu


Awalnya Diminta Jemput Pasien Lain Bukan Brigadir J, Sopir Ambulance Itu Ternyata Tak Tahu Jika Pasien Itu Sudah...

Awalnya Diminta Jemput Pasien Lain Bukan Brigadir J, Sopir Ambulance Itu Ternyata Tak Tahu Jika Pasien Itu Sudah...

Kredit Foto: Tangkapan Layar KompasTV

Konten Jatim, Bandung -

Sopir Ambulance Ahmad Syahrul Ramadhan kembali bersaksi dalam sidang kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J

Atas pengakuannya di hadapan Hakim Wahyu Imam Santoso, di hari kejadian dirinya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menjemput seorang pasien di rumah dinas Ferdy Sambo.

Ahmad tidak mengetahui bahwa ternyata pasien tersebut sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tak Hadiri Sidang Selasa Hari Ini, Ferdy Sambo: Istri Saya Tidak Patuh...

"Waktu lalu memberikan keterangan, bahwa pada 8 Juli 2022 dihubungi untuk menjemput tidak disebutkan jenazah atau pasien ya?," tanya Hakim ketua kepada Ahmad pada Rabu, (23/11/2022).

"Pasien yang mulia," jawab Ahmad.

Ahmad menjelaskan kembali, hingga di titik lokasi penjemputan yang dikirim oleh pihak kantornya, ia ditunggu oleh seseorang tepatnya di sekitar perempatan Mampang.

Seseorang itu merupakan suruhan Sambo yang datang untuk mengarahkan ke alamat sebenarnya.

"Saudara dijemput di Perempatan Mampang untuk mengarahkan suadara ke Duren Tiga," lanjut hakim.

"Iya yang mulia," kata Ahmad.

Setiba di Duren Tiga, Ahmad masuk ke dalam rumah Ferdy Sambo lalu mengangkut jenazah Brigadir J

Sebelumnya, dia sudah mengeluarkan kantong jenazah yang dibawanya dari mobil.

Baca Juga: Soal Uang di Rekening Bripka RR dan Brigadir J Memang Bukan Miliknya Keduanya, Tetapi Milik Ferdy Sambo, Begini Katanya

Seorang polisi juga sempat bertanya kepada Ahmad soal kantong jenazah dengan tulisan Satlantas Jakarta Timur.

"Saya dari mitra kecelakaan Satlantas Jakarta Timur. Saya membantu kecelakaan atau TKP," tegasnya.

"Ya sudah mas tolong dibantu evakuasi," kata Ahmad mengulang percakapan ketika mengevakuasi jenazah Yosua.

Selanjutnya Jenazah Brigadir J diantar ke Rumah Sakit RS Polri dengan dikawal mobil Pajero milik provos.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO