Sekali lagi, ia menginginkan pertarungan jelang Pilpres 2024 berlangsung fair dan tak membingungkan. Harapannya, rakyat bisa tau dan membedakan antara partai A, B, dan C yang bakal dipilih.
“Dan kemudian dasar pemilihan kita itu nanti adalah pikiran-pikiran yang berkembang dan gagasan-gagasan bagi Republik, identifikasi masalah bangsa, identifikasi solusi bangsa, dan kenapa orang itu cocok memimpin bangsa ini,” lanjutnya.
Maka, dengan mekanisme tersebut, Fahri menyebut peradaban politik Indonesia akan gagah dan sehat.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024