Menu


Ganjar Moncer Tapi PDIP Tak Pilih Capres Tergantung Survei, Adian: Kita Tak Jualan Susu Kaleng!

Ganjar Moncer Tapi PDIP Tak Pilih Capres Tergantung Survei, Adian: Kita Tak Jualan Susu Kaleng!

Kredit Foto: Twitter @gibran_tweet

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang belakangan memiliki elektabilitas tinggi di berbagai survei calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Kendati memiliki elektabilitas tinggi dalam survei, partai yang menaungi Ganjar yakni PDI Perjuangan belum juga mengusungnya sebagai bakal capres.

Dalam hal ini politikus PDIP Adian Napitulu menyebutkan bahwa partainya memang tak akan memilih capres hanya berdasarkan hasil survei.

Baca Juga: Video Ganjar Pranowo Joget di Car Free Day Disentil Don Adam: Kalau Masih Ada yang Dukung, Bebal Bangsa Ini

"Kita ini kan tidak sedang jualan susu kaleng, kita berbicara tentang calon presiden, survei itu sebagai salah satu alat yang perlu dipertimbangkan, tapi itu jadi satu-satunya pertimbangan kalau jualannya susu kaleng," ungkap Adian dalam perbincangan di Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.

"Ketika kita mau bicara soal presiden enggak bisa dong varibelnya banyak harus dihitung, kesetiaannya pada ideologi, kesetiaannya terhadap negara kesatuan, sikapnya cara berpolitiknya dan sebagainya semuanya harus utuh, baru kita putuskan," imbuhnya.

Menurut Adian, persoalan presiden tak bisa sesederhana membandingkan satu tokoh dengan tokoh yang lain dalam survei.

"Ini bukan keputusan sembarangan yang bisa kita ambil tergesa-gesa," ungkap Adian.

PDIP menjadi salah satu partai yang ditunggu-tunggu dalam mengumumkan capres. Dalam deklarasi capres, PDIP sendiri menyerahkan pemilihan capres pada ketua umum mereka, Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Gusar Cak Imin Karena Ganjar, Kemesraan Seumur Jagung PKB-Gerindra Terancam Bubar

Soal pemilihan capres, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebutkan bahwa Ketua Umum (Ketum) mereka, Megawati Soekarnoputri kemungkinan sudah mengantongi siapa nama capres yang bakal diusung partai Banteng tersebut. 

"Pastilah ketua umum sudah mengantongi nama, PDIP partai yang siap kadernya. Ini masalahnya adalah saya melihatnya timing ketua umum," ungkap Puan Maharani usai makan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas Wali Kota, Loji Gandrung, Senin (21/11/2022).

"Boleh saja, kapan akan memutuskannya itu dilihat dari dinamika yang ada di lapangan. Apakah konsolidasi siap dilakukan, bagaimana dinamika tahun 2023 ekonomi yang katanya akan resesi dan lain-lain, kan pilpres masih 2024," imbuhnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.