Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, yang tenggelam di Sungai Aare Bern, Swiss terus dilakukan oleh otoritas setempat.
Terhitung 12 hari lamanya, Ridwan Kamil dan keluarga diselimuti kesedihan yang mendalam, sejak 26 Mei 2022 hingga Senin, 6 Juni 2022.
Ratusan ucapan belasungkawa disampaikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik dari kalangan artis, pejabat, pengusaha hingga rakyat biasa.
Tak terhitung lagi untaian doa yang diucapkan untuk keselamatan anak Ridwan Kamil, Eril, bahkah seruan sholat gaib sudah di kumandangkan.
Meski Eril hingga kini belum bisa ditemukan, namun Ridwan Kamil tetap menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah Jawa Barat.
Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Eril menyampaikan kabar gembira yaitu, ratusan sekolah swasta di 27 kabupaten/kota yang ada di Jabar menyatakan siap mengakomodasi secara gratis siswa miskin yang tidak lulus.
Dengan kata lain, yang tidak diterima dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) Tingkat SMA/SMK Negeri dan sederajat Tahun 2022.
Kepastian itu disampaikan Ridwan Kamil setelah meninjau pelaksanaan PPDB di Gedung Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (07/06/2022).
Kesiapan sekolah swasta, kata Kang Eril, mengakomodir siswa tak mampu dalam terkait proses PPDB Tahun 2022 merupakan bagian dari Program Sekolah Swasta Peduli Dhuafa.
"Tahun ini kita bikin Program Sekolah Swasta Peduli Dhuafa. Kemungkinan akan ada ribu-ribu anak dhuafa yang nanti sekolahnya di swasta, tidak perlu bayar sekali selama satu sampai tiga tahun. Ini gotong royong yang luar biasa," kata Ridwan Kamil dikutip dari Surabekaci, Selasa, (08/06/2022)
Ia merasa bersyukur, sebab pada tahun 2021, kata Ridwan Kamil, hanya ada satu sekolah swasta yang menyatakan kesiapannya, namun pada tahun ini jumlahnya meningkat pesat.
Baca Juga: Cucu Nabi Awalnya Tak Yakin Anak Ridwan Kamil Tenggelam, Katanya: Kalau Anak Kecil Masih Mungkin
Kang Eril juga merinci semua sekolah tersebut, untuk tahun ini di Kota Bandung, ada 21 yayasan dan sekolah swasta yang siap mengakomodir siswa tak mampu sebanyak 748 siswa.
"Kalau kita estimasikan dikali dengan 27 kabupaten kota yang ada di Jawa Barat, maka sekarang ratusan sekolah swasta yang ikut dalam program keadilan untuk warga tidak mampu ini," ucapnya.
Dalam pandangan Ridwan Kamil semua yang tidak mampu pada dasarnya diberi subsidi uang oleh pemerintah.
Namun pada tahun lalu, sekolah swasta yang berbaik hati menggratiskan pendidikan warga tidak mampu hanya 70 siswa di satu sekolah saja.
Sementara itu, terkait pemantauan PPDB 2022 yang berlangsung hingga akhir Juni 2022, pihaknya sudah memastikan sistem berjalan baik.
"Jadi ini hari kedua. Jumlah yang daftar tadi tercatat sudah 138 ribuan. Dalam hitungan 30 menit ada 7 ribuan se-Jawa Barat pada mendaftar," ujar Ridwan Kamil. []
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
