Menu


Loyalis Megawati Ini Ngebantah Isu PDIP Cuma ‘Sayang’ ke Puan Buat Dijadiin Capres, Padahal Kenyatannya…

Loyalis Megawati Ini Ngebantah Isu PDIP Cuma ‘Sayang’ ke Puan Buat Dijadiin Capres, Padahal Kenyatannya…

Kredit Foto: DPR RI

Konten Jatim, Surabaya -

Kader PDI Perjuangan Adian Napitupulu membantah isu PDIP yang terpecah belah karena mendukung antara Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sehubungan dengan hal tersebut, Adian juga menepis soal isu elite PDIP cenderung mendukung Puan sebagai capres.

Hal itu diungkapkan oleh Adian dalam diskusinya bersama Zulfan Lindan yang tayang dalam kanal YouTube 'Zulfan Lindan Unpacking Indonesia'.

Baca Juga: Anggota PDIP yang Satu Ini Malah Nyinyir Liat KedekatanGanjar Pranowo dan Puan Maharani: Ada Niatan Itu

Menurut Adian, elite PDIP tak dukung mendukung, namun apabila yang menginginkan maka tidak bisa dilarang.

"Kalau dukung mendukung saya pikir tidak ada ya. Kemudian ada yang berharap ada yang menginginkan ya boleh-boleh saja. Masa kita mencegah keinginan," kata Adian, dikutip pada Rabu (23/11/2022).

"Tapi untuk sampai pada calon presiden definitif itu 100% Ketua Umum dan itu sudah clear mbak Puan sampaikan seperti itu," sambungnya.

Adian menyampaikan bahwa tidak ada perpecahan di internal PDIP karena mendukung Puan ataupun Ganjar.

Dia menuturkan bahwa PDIP berbeda dengan partai lain dan melewati proses yang sangat panjang dalam menentukan bakal calon pemimpin dari parpol mereka.

Tak cuma panjang, Adian juga menyebut PDIP pernah sangat keras dalam proses mencari bakal calon pemimpin yang tepat.

Baca Juga: Bambang Pacul: Mungkin Saja Puan Sudah Tahu MegawatiKantongi Nama Capres, Cuma...

Oleh karena itu, PDIP dinilai lebih matang karena sudah melewati beragam hal serta pernah head-to-head dengan orde baru.

"Mungkin satu-satunya partai yang pernah head-to-head dengan orde baru itu adalah PDI Perjuangan. Proses ini kan tidak dimiliki oleh partai lain, kita tahu bahwa kematangan manusia/organisasi juga bagian dari prose yang dia jalani, sehingga menurut saya PDI Perjuangan jauh lebih matang dengan seluruh proses yang dilewati," ungkapnya.

PDIP sebagai partai pasti pernah dan memiliki sebuah masalah, namun Adian menyatakan bahwa partainya menghadapinya dengan kedewasaan.

Adian menambahkan bahwa PDIP lebih mengutamakan permasalahan bangsa dan negara, daripada orang per-orang. Sehingga, isu keterbelahan PDIP tak terjadi di tubuh partai banteng itu.

Terlebih lagi, kader sudah sepakat dalam kongres partai bahwasanya persoalan capres diserahkan sepenuhnya pada Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

Para kader pun dianggap taat dan menghormati kesepakatan yang mereka buat.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.