Menu


PDIP Sudah Punya Kriteria, 23 Juni 2023 Siap Pamerkan Calon Presidennya, Puan atau Ganjar Ya?

PDIP Sudah Punya Kriteria, 23 Juni 2023 Siap Pamerkan Calon Presidennya, Puan atau Ganjar Ya?

Kredit Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

PDIP, salah satu partai yang belum memberikan rekomendasi nama kepada siapa tiket capres akan berlabuh.

Sosok Puan Maharani dan Ganjar Pranowo disebut-sebut tengah bersaing merebutkan tiket Pilpres 2024 tersebut.

Anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan bahwa, semua keputusan merupakan hak paten milik Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Ganjar Moncer Tapi PDIP Tak Pilih Capres Tergantung Survei, Adian: Kita Tak Jualan Susu Kaleng!

"Keputusan tetap ada di ketua umum," katanya saat hadir di podcast Zulfan Lindan dikutip dari Youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia pada Rabu, (23/11/2022).

Meski begitu, PDIP sudah menyiapkan kriteria secara umum bagi calon pemimpin dari partainya nanti. Apa saja ya?

Adian Napitupulu menyebut bahwa calon pemimpin dari PDIP itu harus teguh pada Pancasila, teguh pada NKRI dan teguh pada keberagaman (perbedaan).

Kriteria ini diungkap Adian rupanya tidak hanya berlaku pada pemimpin, melainkan pada kader sampai ranting PDIP.

"Kenapa? Karena kita bicara Indonesia dengan seluruh keberagamaannya dan seluruh problem-nya. Artinya bahwa ada sikap kebangsaan yang menurut saya harus tegas ditonjolkan pemimpin. Nggak bisa sebentar ke sana sini, kemarin bilang begini, sekarang beda lagi," tuturnya.

Adian juga merespons persoalan pemanggilan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tempo lalu menyusul pernyataan 'siap' capres jika ada yang mencalonkan.

Baca Juga: Video Ganjar Pranowo Joget di Car Free Day Disentil Don Adam: Kalau Masih Ada yang Dukung, Bebal Bangsa Ini

"Dia (Ganjar) boleh siap tapi kalau ketua umum berkata lain ya harus terima. Tetep patokannya ketua umum," tegasnya. 

"Ini organisasi partai tidak boleh sebelah kanan ke sini, sebelah kiri ke sini. Tidak ada organisasi yang berjalan kokoh kalau tidak keterpimpinan," lanjutnya.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memperkirakan calon presiden yang akan diusung partainya pada Pemilu 2024 diumumkan pada Juni 2023.

"Pak Jokowi dulu diumumkan oleh Bu Mega pada Maret 2014, pemilunya pada bulan Juni sehingga kalau kita menggunakan analogi itu kira-kira Juni tahun depan (2023) pas bulan Bung Karno," kata Hasto saat menjadi pembicara dalam diskusi Election Corner bertema "Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024" di Fisipol UGM Yogyakarta, di Kabupaten Sleman, Senin (10/10/2022).

Terkait pengumuman capres, menurutnya, PDIP telah memiliki pengalaman pemilu berulang kali sesuai dengan tahapan yang ditetapkan KPU RI.

Baca Juga: Gusar Cak Imin Karena Ganjar, Kemesraan Seumur Jagung PKB-Gerindra Terancam Bubar

"Tahapan pemilu masih Oktober tahun depan, pencapresan kita terus berdialektika," ujarnya.

Demikian pula saat mengumumkan cawapres pendamping Jokowi pada Pemilu 2019, menurut Hasto, tidak bisa lepas dari dinamika politik yang berkembang saat itu.

"Kiai Ma'ruf itu diputuskan (capres) Minggu jam empat sore, pendaftarannya (di KPU) hari Senin. Itu Kiai Ma'ruf karena dinamika politik, itu riil politik, di dalam praktik itu seperti itu," kata dia.

PDIP, kata Hasto, saat ini tengah menyiapkan sosok capres 2024 yang berani mengambil keputusan, mampu membawa Indonesia memimpin bangsa-bangsa di dunia, dan memiliki rekam jejak kuat.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.