Menu


Pedes Banget, Cak Imin Ngotot Jadi Capres, Elite Gerindra: Kalau Bicara Pendamping Prabowo, Yang Layak Banyak

Pedes Banget, Cak Imin Ngotot Jadi Capres, Elite Gerindra: Kalau Bicara Pendamping Prabowo, Yang Layak Banyak

Kredit Foto: Instagram @cakiminow

Konten Jatim, Surabaya -

Meski sudah digadang-gadang bakal bersatu mengarungi panasnya alur politik jelang Pemilu 2024, faktanya sampai saat ini antara Gerindra dengan PKB belum juga resmi berkoalisi.

Kekinian, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan kedua partai masih ngotot ingin jadi nomor satu alias capres.

Seperti memberi kode keras bagi Cak Imin, Wakil Ketua Umum Gerindra, Budi Djiwandono mengatakan, pihaknya melihat banyak figur yang layak dan mampu mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.

Baca Juga: ‘Anak Buah’ Prabowo Subianto yang Satu Ini Beri Sindiran Keras ke Cak Imin: Ada yang Lebih Mampu

Diketahui, Gerindra sudah jauh-jauh hari menegaskan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di 2024.

"Pak Prabowo, kami kalau bicara masalah calon wakilnya banyak sekali ya tokoh-tokoh yang memang bisa atau memang mampu. Bukan mampu maaf, sangat layak untuk bersama-sama Pak Prabowo mendampingi Pak Prabowo," kata Budi Djiwandono di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (22/11/2022).

Bahkan, menurut Juru Bicara Bappilu Gerindra itu terang-terangan menyebut banyaknya tokoh yang layak jadi cawapres untuk Prabowo tidak terbatas hanya pada satu figur.

"Tidak tertulis pada satu orang, tetapi lebih pada pembahasan yang masih terus berjalan," ucap Budi.

Hanya saja, meski menyatakan banyak figur yang dinilai mampu jadi cawapres Prabowo, hingga kini Ketua Umum Gerindra itu belum menunjuk satupun nama figur tertentu.

Baca Juga: Udah Ngotot dari Zaman Jokowi, Cak Imin Ogah Koalisi Bareng Prabowo Jika Dirinya 'Kalah': Enggak Usah Koalisi

Sementara itu, terkait komitmen antara Gerindra dengan PKB, Budi Djiwandono menegaskan, partainya tetap mengedepankan komitmen terkait kerjasama politik dengan PKB.

Karenanya, keputusan mengenai capres dan cawapres tentu diambil oleh dua ketua umum, yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Kami sebagai kader, kami kedepankan komitmen terhadap penegakan perjanjian itu dan sesuai dengan apa yang tertuai dalam perjanjian tersebut. Masalah calon presiden dan calon wakil presiden ditentukan oleh ketua umum partai Gerindra dan ketua umum PKB secara bersama-sama," katanya.

Di sisi lain, koalisi Gerindra-PKB masih mandek. Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, antara kedua partai belum bersepakat soal calon presiden (capres).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, kedua partai ngotot untuk bisa mengajukan capres.

Baca Juga: Tak Kunjung Deklarasi, Cak Imin dan Prabowo Siap TarikPartai Baru, Penengah Pertikaian?

Di samping Gerindra yang mengusulkan Prabowo Subianto, Cak Imin menyebut PKB juga mengusulkan dirinya maju sebagai capres.

"Belum (sepakat). Kita akan duduk berdua, karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Senin (21/11/2022).

Wakil Ketua DPR itu juga mengatakan, belum dapat memastikan kapan koalisinya akan mengumumkan capres. Namun, ia berharap deklarasi capres oleh Koalisi Indonesia Raya itu dapat diumumkan sebelum 2023.

Untuk pengumuman deklarasi koalisi, Cak Imin menyebut masih akan menunggu partai lain yang bakal ikut bergabung. Hanya saja, ia masih menutup rapat-rapat partai yang dimaksud.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.