Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati belakangan ini menjadi sorotan lantaran ia ditertawakan oleh anggota DPR RI Roberth Rouw saat terjadi gempa yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Hal itu terjadi, lantaran Dwikorita yang tengah rapat bersama Komisi V DPR, memilih untuk bersembunyi di bawah meja dan menyerukan para hadirin rapat untuk ikut bersembunyi di bawah meja juga.
"Ini BMKG bikin gempa ini, ini lihat ini, harus ikut Kepala BMKG, Kepala Basarnas belum ikut, BMKG sudah masuk ke bawah meja," ujar Roberth, sosok yang juga pernah tergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila.
Setelah ditelusuri, Dwikorita ternyata sosok yang memiliki latar belakang yang memukau.
Dwikorita yang akrab dipanggil Rita itu adalah wanita kelahiran Yogyakarta, 6 Juni 1964.
Anggota DPR yang tidak sensitif dan nampak angkuh. Merasakan gempa malah ketawa terkekeh, memandang enteng. Harusnya beristigfar memohon perlindungan kepada Allah SWT… pic.twitter.com/NLH7HjylLY
— Imam Shamsi Ali (@ShamsiAli2) November 22, 2022
Rita menempuh pendidikan Strata 1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan memperoleh gelar Sarjana Teknik Geologi di tahun 1988.
Kemudian dia melanjutkan jenjang Strata 2 di Leeds University, Inggris dan berhasil mendapatkan gelar Master of Engineering Geology tahun 1992.
Tidak cukup sampai di situ, dia kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, dan berhasil mendapatkan gelar Ph.D of Earth Sciences dari Leeds University pada tahun 1996.
Baca Juga: Abu Janda: Umat Islam yang Dukung Anies adalah yang Tidak Waras dan Suka...
Rita memulai kariernya dengan menjadi Rektor UGM untuk masa jabatan 2014 hingga 2017.
Ia juga memiliki pengalaman profesional yang luas dengan latar belakang akademik sebagai Profesor Geologi Lingkungan dan Mitigasi Bencana di UGM.
Sosok yang pernah menjadi moderator debat capres pada 2014 itu juga telah beberapa kali mendapatkan penghargaan internasional atas karya penelitian yang dilakukan.
Rita menjabat sebagai Kepala BMKG sejak November 2017.
Selama perjalanan hidupnya itu, dia dikenal berprestasi di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
