Lantas, keluarga meminta agar kain kafan dibuka secara keseluruhan untuk melihat apakah ada luka lain di sekitar tubuh.
Sebelumnya, pihak keluarga sendiri sudah dibuat curiga sejak awal kedatangan peti Prada Indra. Pasalnya, peti dalam keadaan digembok.
Mereka pun membuka paksa peti tersebut menggunakan palu meskipun sebelumnya tidak diizinkan oleh pihak yang mengantarkan peti.
Baca Juga: 4 Kesamaan dari Kematian Tak Wajar Prada Indra dengan Kasus Brigadir J
Setelah berbicara cukup panjang dengan pihak TNI AU, keluarga akhirnya diizinkan untuk membuka peti dengan syarat hanya keluarga inti.
Tak hanya darah, rupanya ada sejumlah luka lebam yang ditemukan di tubuh korban. Setelah temuan tersebut, jenazah Prada Indra pun segera diautopsi atas permintaan orang tuanya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
