Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu memang dikenal getol menyindir Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sindirannya itu paling banyak ia cuitkan melalui akun twitter.
Jika membuka lembar lama, pasca purna tugas sebagai orang nomor dua di Kementerian BUMN, Said Didu tampaknya pernah sakit hati atas penolakan Jokowi padanya sebagai Dirjen Minerba di 2015 silam.
Diketahui, Jokowi melalui Tim Penilai Akhir (TPA) telah menentukan pilihannya untuk penjabat eselon I baru Kementerian ESDM. Dari pilihan itu, terdapat lima orang yang ditunjuk sebagai Dirjen baru.
Baca Juga: Bikin Malu! Situs Presiden Mendadak Enggak Bisa Diakses,Jokowi Mulai Seret Dana?
Namun sayang, nama Said Didu yang awalnya disebut sebagai calon kuat Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) di hasil akhir justru tak terpilih.
Pada tahun pertamanya menjabat sebagai presiden itu, Jokowi memilih Bambang Gatot untuk menduduki jabatan Dirjen Minerba.
Melalui pernyataan tertulisnya, saat itu Said mengaku tak kecewa. Ia menghormati keputusan Jokowi meskipun nyatanya, ia memiliki nilai hasil seleksi yang terbaik.
“Jujur saya tidak ada masalah sama sekali dengan penolakan tersebut, karena saya yakin inilah yang terbaik dari Allah,” ujarnya pada tujuh tahun silam.
Menyoroti hal itu, salah seorang pegiat media sosial dengan nama akun @BosPurwa menyinggung soal keboncosan Pemerintah Indonesia terkait penguasaan tambang nikel milik negara oleh China.
Baca Juga: Aktivis JIL Loyalis Jokowi-Ahok Ini Sebut 'Kadrun' Berasaldari Bahasa Arab: Artinya...
Ia menilai Jokowi sengaja menggagalkan pemilihan Said karena pemerintah telah memiliki skenario lain atas pengelolaan tambang di Indonesia.
Seandainya Said terpilih, maka bisa jadi jalan China untuk menguasai tambang nikel bakal terhambat.
Dengan kata lain, pemerintah tak bisa menjalin kerja sama yang apik dengan China. Keuntungan sepihak pun batal terencana.
Hal itu disampaikan King Purwa melalui cuitannya di twitter pada Rabu (23/11/2022). Ia menyayangkan penolakan Jokowi ke Said Didu yang memiliki prestasi sebagai ranking 1 di lelang jabatan ESDM.
“Sekarang keliatannya baru terbuka, alasan knp @msaid_didu dulu ditolak jadi Dirjen Minerba pdhl ranking 1 di lelang jabatan ESDM. Apakah untuk memuluskan China menguasai tambang nikel kita kah?,” tulisnya.
Atas cuitannya itu, twit yang diunggah King Purwa mendapat ribuan likes dan beragam komentar dari warganet.
Mereka ada yang menyatakan sepakat dengan pernyataannya, ada pula yang menyebut mau bagaimanapun juga, keputusan Jokowi selalu disalahkan.
Sekarang keliatannya baru terbuka, alasan knp @msaid_didu dulu ditolak jadi Dirjen Minerba pdhl ranking 1 di lelang jabatan ESDM. Apakah untuk memuluskan China menguasai tambang nikel kita kah? pic.twitter.com/mtZ4XhAkeg
— King Purwa (@BosPurwa) November 23, 2022
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
