Lantas ia menuding pemerintah tidak sanggup memberi subsidi rakyatnya untuk membangun rumah yang seharusnya bisa tahan gempa.
Padahal, lanjutnya, pembangunan kereta cepat dan Ibu Kota Negara (IKN) saja bisa diwujudkan. Ia menyayangkan prioritas anggaran itu malah digunakan untuk kepentingan yang non darurat.
“Bangun kereta cepat dan IKN bisa kok. Kenapa nggak bs mensubsidi rakyat tdk mampu agar memperkuat bangunannya shg tahan gempa?,” ujarnya.
“Jepang melakukan itu. Sedangkan bg rakyat yg berduit, cukup perketat aturan IMB agar memenuhi standar aman gempa. Ini soal prioritas sih,” lanjutnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan