Dalam hubungan dagang misalnya, Mesir telah mengimpor kopi dan teh dari Indonesia.
Pada 26 Oktober silam, Indonesia berkesempatan mengirim sebanyak 200 ton kopi communal branding yang dipanen dari tiga daerah di Jawa Timur.
Ketiga daerah produsen kopi dan the itu antara lain Kabupaten Madiun, Jombang, dan Bondowoso.
“Saat ini Mesir import kopi dan teh dari Indonesia khususnya Jawa Timur. Tanggal 26 Oktober lalu telah dikirim 200 ton kopi communal branding dari tiga daerah yaitu Madiun, Jombang dan Bondowoso,” ujar orang nomor satu se-Jawa Timur itu melalui instagramnya.
Tak hanya kopi dan teh, saat ini Mesir juga membutuhkan ikan, kayu mentah serta produk olahan furniture lainnya.
“Saat ini Mesir juga membutuhkan kayu dan produk olahan kayu seperti furniture serta ikan,” tulisnya.
Kemarin, rombongan Khofifah melakukan perjalanan ke Alexandria untuk penandatangan Letter of Intent dengan Gubernur Alexandria.
Peristiwa tersebut sekaligus menjadi momen temu bisnis di kota yang lahirnya 1000 tahun lebih awal dari Kairo itu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO