Kasus kematian Prada Indra Wijaya telah menghebohkan jagat sosial media karena kasus kematiannya yang cukup misterius.
Pasalnya, anggota Tentara Nasional Indonesia Angakatan Udara (TNI AU) itu diduga tewas karena dianiaya, tetapi kematiannya ditutupi pihak TNI.
Banyak yang merasa geram dengan tindakan buruk institusi negara beberapa waktu belakangan ini, baik TNI maupun polisi yang seharusnya memberikan keamanan untuk masyarakat.
“Kok instusi ini ga pernah belajar dari kesalahan ya, kasus kaya gini tuh ga sekali dua kali loh banyak banget kasus kaya gini, kalo alasannya mau uji mental masa iya sampe bikin mati anak orang,” tulis akun @ben***.
Baca Juga: Ngeri! Keluarga Prada Indra Temukan Hal Ini Saat Buka Peti, Satu Keluarga Langsung Histeris
“Kasihan anjir pergi biar jadi t- pulang malah jadi mayat. Apa sih diajarin kenapa tumbuh menjadi pribadi anarkis dan suka kekerasan. Yang baru jadi ataupun udh lama karakternya sama suka membanggakan profesi dan menunjukkan kekuatan ke rakyat. Sesama pun saling membunuh,” tulis akun @myl***.
“Ini sih udah jadi nyata banyaknya kasus kalo penegak hukum di wakanda emg kaga beres, nyawa udah gak ada artinya lagi. ketika cuan di kedepankan disitu lah keadilan di kebelakangkan,” tulis akun @ade***.
attention please pic.twitter.com/4DiB5d4UaC
— txtdrimedia (@txtdrimedia) November 23, 2022
Sementara itu, kematian tak wajar Prada Indra sudah tercium oleh pihak keluarga setelah peti mati anaknya tiba dalam keadaan terkunci dengan gembok.
Mereka pun membuka paksa peti tersebut menggunakan palu meskipun sebelumnya tidak diizinkan oleh pihak yang mengantarkan peti.
Dilansir dari Kompas, kakak dari Prada Indra, Rika Wijaya, membeberkan adanya temuan darah saat pihak keluarga membongkar peti.
“Kami buka kain kafannya mulai dari bagian kepala. Nah, mulai dari bagian kepala yang kami lihat adalah darah,” jelas Rika dalam wawancaranya pada Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Fix! Prada Indra Tewas Karena Dianiaya Seniornya! Berikut Identitas 4 Pelakunya
Rika pun menjelaskan bahwa temuan darah itu berasal dari area wajahnya. Hal itu sangat terlihat jelas karena darahnya membasahi kain kafan yang telah dipakaikan ke tubuh Prada Indra.
Tak hanya darah, rupanya ada sejumlah luka lebam yang ditemukan di tubuh korban. Setelah temuan tersebut, jenazah Prada Indra pun segera diautopsi atas permintaan orang tuanya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
