Umat Islam pertama yaitu umat yang waras dan cinta perdamaian. Sementara yang ke dua adalah umat yang tidak waras dan tidak cinta perdamaian.
“Gini lho Mas Dhani, umat islam di Indonesia ini ada dua macam, ada yang waras dan cinta perdamaian, ada yang tidak waras yang tidak cinta perdamaian,” ujarnya dalam unggahannya di instagram pada Rabu (23/11/2022).
Lanjutnya, alasan Ketua Umum Gerindra itu bergabung dengan Pemerintahan Jokowi tentunya membawa niat baik. Yaitu mengakhiri polarisasi pasca pertarungan di masa lalu dan berdamai.
Baca Juga: Salah Satu Kandidat Kuat Cawapres Anies TinggalkanIndonesia, Wah Ada Apa ya?
“Pak Prabowo bergabung dengan pemerintahan Pak Jokowi niatnya baik ingin mengakhiri polarisasi dan demi perdamaian,” katanya.
Sebaliknya, jika ada umat Islam yang tidak suka dengan iktikad perdamaian Prabowo kemudian mendukung Anies, Abu Janda menyebutnya sebagai umat Islam yang tidak waras dan suka keributan.
“Kalo ada umat islam yang tidak suka dengan iktikad perdamaian Pak Prabowo lalu lari ke Anies, itu berarti umat islam tidak warass yang suka keributan,” ucap pendukung Jokowi garis keras yang akhir-akhir ini getol membela Prabowo itu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
