Beberapa pendukung Anies pun mulai menyindir wanita asal Bali tersebut. Tak sedikit yang mengkritik bagaimana cara ia berpolitik.
Namun, salah satu pengguna media sosial ini tampak mengomentari cara Niluh membuat akronim.
Menurutnya, akronim tersebut sangat tidak lazim mengingat Niluh memakai kata sapaan.
“Kalau orang normal, bikin akronim nama orang itu tidak menyertakan panggilan Bapak, Ibu dan sebagainya,” tulis akun @UyokBack pada Kamis (24/11/2022).
Secara tidak langsung akun tersebut menyebut Niluh Djelantik tidak normal karena melakukan hal yang sebaliknya.
Kalau orang normal, bikin akronim nama orang itu tidak menyertakan panggilan Bapak, Ibu dan sebagainya.
— ???? ???????? (@UyokBack) November 24, 2022
Itu klo orang normal. :-)
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024