Pengamat politik Refly Harun membahas persoalan Anies Baswedan yang kerap kali dikaitkan dengan isu politik identitas.
Menurutnya, isu itu sendiri ada karena sekelompok orang yang takut jika dipimpin oleh orang yang berprestasi.
Refly pun menjelaskan bahwa Anies Baswedan tak pernah menyinggung politik identitas hingga saat ini.
“Anies sudah bergerak, Anies bahkan tidak ingin menyinggung politik identitas karena itu framing,” ujar Refly dalam unggahan video di kanal YouTube pribadinya pada Kamis (24/11/2022).
Refly pun menjelaskan bahwa Anies berusaha untuk tidak terjebak dalam framing yang dibuat tersebut.
Sayangnya, Anies tak bisa keluar dari framing itu karena ia terus -terusan dipaksa untuk masuk kembali.
Orang-orang yang memaksa Anies untuk masuk ke dalam framing tersebut adalah para pengkritik dan para penghinanya.
“Disuruh masuk terus sama para pengkritiknya, para penghinanya, agar dia tetap sah dikatakan sebagai Bapak Politik Identitas,” jelasnya.
Baca Juga: Kata Abu Janda, Ini Perbedaan Umat Islam yang Jadi Pendukung Anies vs Pendukung Prabowo
Refly juga mengatakan bahwa para pengkritik Anies sejujurnya takut untuk berdebat langsung sehingga menciptakan framing tersebut.
Menurutnya, berdebat dengan Anies Baswedan cukup sulit sehingga cara paling tempat untuk mengkritik Anies adalah penciptaan label politik identitas.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan