Menu


NU Terpecah! Gara-gara Cak Imin, Said Iqbal dan Gus Yahya Kini Punya Sikap yang Bertolak Belakang soal PKB

NU Terpecah! Gara-gara Cak Imin, Said Iqbal dan Gus Yahya Kini Punya Sikap yang Bertolak Belakang soal PKB

Kredit Foto: Doc. Nahdlatul Ulama

Konten Jatim, Surabaya -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tampaknya berhasil memecah suara dua tokoh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait dukungan ke partainya.

Keduanya adalah Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya  dan mantan Ketua Umumnya, Said Aqil Siradj.

Di satu sisi, Gus Yahya menegaskan seluruh partai politik (Parpol) untuk tidak menjadikan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu senjata dalam kompetisi politik.

Pada beberapa kesempatan, ia menyampaikan bahwa NU akan tetap netral, termasuk jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

NU akan menarik batas yang tegas dengan kekuatan politik manapun, termasuk dengan PKB yang pada sejarahnya didirikan oleh para tokoh NU.

Baca Juga: Enggak Peduli Dengan Ketum PBNU, Cak Imin Malah Gaet MantanOrang Berpengaruh di NU yang Menentang Keputusan Gus Yahya

Menurutnya, sikap NU yang berpihak pada Parpol tertentu justu akan memberikan contoh sikap tak adil bagi bangsa dan negara. Sehingga, NU tidak akan menjadi basis konsolidasi politik praktis.

Berbanding terbalik dengan yang dibilang penerusnya, Said Aqil Siradj justru disebut-sebut bakal mendampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk kampanye jelang Pilpres.

Hal itu seperti yang dikatakan oleh Cak Imin melalui instagram pribadi miliknya. Melalui keterangannya, ia menyebut bahwa PKB akan menggandeng Said Aqil untuk mengokohkan barisan NU.

“Mohon doanya saya akan keliling nusantara bersama Kyai Prof Dr Said Aqil untuk mengokohkan barisan ahlussunnah waljamaah. Nahdliyin bersatu untuk Indonesia maju,” tulisnya pada Kamis (24/11/2022).

Belum diketahui lebih lanjut mengenai pasukan NU yang bakal turut serta bergabung bersama mantan pentolannya itu.

Baca Juga: Gusar Cak Imin Karena Ganjar, Kemesraan Seumur JagungPKB-Gerindra Terancam Bubar

Namun, dalam unggahan milik Cak Imin itu, tidak ditulis secara terang identitas NU selain menyebut jabatan Said Aqil sebelum lengser.

“Mengajar masyarakat untuk mendoakan PKB agar bisa menang dan terus menjadi yang terbaik,”

Diketahui sebelumnya, Cak Imin sempat menyebut Ketua Umum PBNU Gus Yahya tidak memiliki pengaruh terhadap sebanyak 13 juta suara untuk PKB.

Menurutnya, sebanyak 13 juta suara sebagai modal dirinya untuk nyapres di Pemilu Pilpres 2024 itu murni diperoleh dari para pemilih loyal PKB.

View this post on Instagram

A post shared by A Muhaimin Iskandar (@cakiminow)

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan