Menu


Prabowo Dikritik Ahmad Dhani, Abu Janda Naik Pitam Sampai Lontarkan Hal Ini: Umat Enggak Waras

Prabowo Dikritik Ahmad Dhani, Abu Janda Naik Pitam Sampai Lontarkan Hal Ini: Umat Enggak Waras

Kredit Foto: Dok Populis.id

Konten Jatim, Jakarta -

Musisi ternama Ahmad Dhani mengkritik komunikasi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan umat Islam.

Secara gamblang Ahmad Dhani menyebut Prabowo telah ditinggal sebagian besar suara umat muslim. Lantaran komunikasi yang buruk saat memutuskan bergabung ke kabinet kerja Presiden Jokowi.

"Apa kritikmu yang paling keras kepada Pak Prabowo sebagai pimpinan parpol dan sebagai capres unggulan nantinya, menyangkut dengan bagaimana penyikapannnya terhadap peristiwa-peristiwa politik yang terjadi saat ini?" tanya Akbar Faizal dalam sebuah podcast.

"Saya akan ngomong bahwa Pak Prabowo ini kurang perfect dalam komunikasi politik," jawab Ahmad Dhani.

Baca Juga: Kata Abu Janda, Ini Perbedaan Umat Islam yang Jadi Pendukung Anies vs Pendukung Prabowo

Suami Mulan Jameela ini menuturkan gegara masalah itu umat muslim sampai detik ini belum bisa memaafkan sikap Prabowo yang membelok ke pemerintahan Jokowi.

"Misalnya saat pertama bergabung dengan pemerintahan Jokowi, harusnya komunikasinya lebih baik. Sehingga Pak Prabowo tidak ditinggal oleh umat seperti saat ini," ungkap Ahmad Dhani.

"Sekarang umat Islam larinya ke Anies Baswedan semua kan," sambung Ahmad Dhani.

Baca Juga: Sambil Bawa-bawa Nama Rhoma Irama, Abu Janda Emosi: Goblok...

Pernyataan Ahmad Dhani itu rupanya mendapat respon tajam dari pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.

Lewat akun instagramnya, Abu Janda pasang badan jika Prabowo masih banyak mendapat dukungan dari umat muslim.

"Gini loh mas Dhani, umat muslim di Indonesia juga macam-macam. Ada yang waras yang cinta perdamaian. Ada yang tidak waras suka keributan," buka Abu Janda.

Baca Juga: Panas Dingin Koalisi Gerindra dan PKB, Prabowo-Cak Imin Sama-Sama Ngotot Jadi Capres

Abu Janda menilai Prabowo bergabung ke pemerintah Presiden Jokowi justru bagus untuk menjaga kondusifitas dalam negeri.

"Pak Prabowo gabung ke pemerintahan Jokowi niatnya baik. Ingin mengakhiri popularisasi dan demi perdamaian," tegas Abu Janda.

Pria yang saat ini menetap di Bali tak sungkan menyebut umat muslim yang meninggalkan Prabowo adalah kelompok tidak suka perdamaian.

"Kalau ada umat muslim yang tidak suka dengan itikad perdamaian pak Prabowo. Lalu lari ke Anies itu berarti umat yang tidak waras dan suka keributan," pungkas Abu Janda.

Baca Juga: Pedes Banget, Cak Imin Ngotot Jadi Capres, Elite Gerindra: Kalau Bicara Pendamping Prabowo, Yang Layak Banyak

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.