Pegiat media sosial Jhon Sitorus turut memberikan komentar atas sindiran kader Partai Demokrat Cipta Panca Laksana yang menyebut Presiden Jokowi masih sempat berfoto di lokasi bencana.
Menurut Jhon, framing yang Panca lontarkan kepada Jokowi itu terlalu jahat.
Ia menuturkan bahwa foto Jokowi di tengah bencana yang Panca unggah itu adalah foto lawas, yakni saat RI 1 itu mengunjungi korban tsunami Banten pada 24 Desember 2018 lalu.
Baca Juga: Terkuak, Alasan Kaesang Akan Tetap Pilih Lion Air Group Walaupun Sudah 2 Kali Dikecewakan
Lebih lanjut, sosok yang juga pendukung Ganjar Pranowo itu menyindir Panca dengan berita lawas soal penggunaan anggaran Rp15 miliar untuk tenda VVIP di lokasi bencana.
"Mohon maaf @panca66 , anda terlalu JAHAT framingnya. Itu adl foto 24 Des 2018 saat Jokowi mendatangi korban Tsunami Banten," tulis Jhon Sitorus di akun Twitternya @Miduk17 pada Kamis (24/11).
"Tapi Jokowi tidak pernah habiskan anggaran 15 Miliar hanya utk bikin tenda super VVIP di lokasi Bencana. Kedatangan Jokowi tdk MEREPOTKAN, justru membantu," lanjutnya.
Mohon maaf @panca66 , anda terlalu JAHAT framingnya
— Jhon Sitorus (@Miduk17) November 24, 2022
Itu adl foto 24 Des 2018 saat Jokowi mendatangi korban Tsunami Banten
Tapi Jokowi tidak pernah habiskan anggaran 15 Miliar hanya utk bikin tenda super VVIP di lokasi Bencana
Kedatangan Jokowi tdk MEREPOTKAN, justru membantu https://t.co/jOOOkYE4ju
Sebelumnya, Panca yang juga anak buah SBY itu mengunggah foto Jokowi yang berdiri membelakangi kamera dan tengah meninjau lokasi bencana.
Panca membubuhkan cuitan bahwa Jokowi masih sempat berfoto di tengah lokasi bencana.
Namun cuitannya itu kini telah dihapus.
"Masih aja di tengah bencana sempat2nya foto-foto sendiri. Siapakah dia?" tulis Panca melalui akun Twitternya pada Kamis (24/11).
Untuk informasi, cuitan Jhon Sitorus yang menyinggung penggunaan anggaran Rp15 miliar untuk membuat tenda VVIP di lokasi bencana adalah berita hoaks.
Berita tersebut pernah ramai lantaran SBY diduga menginap di tenda VVIP senilai Rp15 miliar saat mengunjungi pengungsi Gunung Sinabung, namun hal itu tegas dibantah oleh Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan