Menu


Banyak Dugaan, Polisi Simpulkan Autopsi Terhadap Keempat Jenazah di Kalideres Butuh Waktu yang Lama

Banyak Dugaan, Polisi Simpulkan Autopsi Terhadap Keempat Jenazah di Kalideres Butuh Waktu yang Lama

Kredit Foto: Suara.com/Yosea Arga Pramudita

Diantaranya proses otopsi, forensik digital, dan psikologi forensik. 

Hasil investigasi tersebut akan saling melengkapi untuk kemudian ditarik menjadi satu kesimpulan yang mengungkap motif dan penyebab kematiannya.

"Mungkin bisa mengungkap ataupun justru mematahkan praduga yang selama ini kita tidak tahu," ujarnya. 

Polda Metro Jaya menegaskan, analisis awal penyidik terkait satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres bukan disebabkan oleh kelaparan ataupun akibat dari aksi perampokan.

Baca Juga: Terkuak! Inilah Isi Pesan dari Ponsel Milik Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Enggak Disangka-Sangka…

Dugaan perampokan bisa dipatahkan setelah tim penyidik menemukan adanya bukti digital komunikasi dari salah satu penghuni rumah untuk menjual sejumlah barang dari rumah tersebut.

Pihak kepolisian juga telah melacak dan memintai keterangan kepada pihak pembeli barang tersebut dan atas dasar keterangan dan temuan penyidik, maka dugaan perampokan bisa dipatahkan. 

Pemeriksaan terhadap tiga orang saksi terkait kasus tersebut juga mengungkapkan fakta bahwa ada anggota keluarga tersebut yang telah meninggal sejak Mei 2022 lalu.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman