Percakapan satu arah tersebut menggunakan bahasa Inggris yang sifatnya emosional.
"Sebagaimana yang kami sampaikan kemarin, ini kata-katanya sangat terlihat bahwa ini berpendidikan dari bahasa Inggris sifatnya emosi," ujar Hengki.
Dari konten percakapan tersebut saat ini tengah diteliti oleh tim psikologi forensik.
Dari penelitian tersebut untuk memahami kondisi psikologis anggota keluarga tersebut sebelum meninggal demi mengungkap motif dan penyebab kematian satu keluarga tersebut.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024