Menu


Apakah Radikal Itu yang Bercadar dan Celana Cingkrang, Kyai NU Ini Minta Masyarakat untuk Waspadai 3 Kelompok Ini

Apakah Radikal Itu yang Bercadar dan Celana Cingkrang, Kyai NU Ini Minta Masyarakat untuk Waspadai 3 Kelompok Ini

Kredit Foto: NU

"Jadi ibaratnya itu kalau kata almarhum KH Muzadi, Wali Songo itu sudah bersusah payah menjadikan orang kafir jadi muslim, tiba-tiba dateng wali-wali zaman sekarang yang sudah muslim jadi kafir," tuturnya.

"Balik lagi gitu kan misalnya. Kembali ke titik 0. Padahal yang Wali Songo udah cape-cape mengislamkan kita, kita sekarang udah Islam dikafirkan lagi," lanjutnya lagi.

Kemudian, radikal jenis kedua adalah kelanjutan dari kelompok Takfiri, yakni kelompok yang kerap menyebut darah orang kafir halal dibunuh.

Baca Juga: Gak Ada Ganjar, 4 Gubernur Ini Raih Award 'Governor of The Year', Ada Anies dan Salah Satu Kandidat Kuat Cawapresnya

Apabila kelompok Takfiri masih sebatas keyakinan dan pikiran yang radikal, namun kelompok kedua ini sudah dalam bentuk tindakan, yakni membunuh orang yang dianggapnya kafir.

"Yang kedua itu adalah kelompok radikal lanjutannya, ada orang yang cukup sampai di situ, ada lanjutannya. Karena dinyatakan kafir, maka halal darahnya, boleh saya bunuh. Nah ini sudah radikal, yang dalam bentuk tindakan, karena dia sudah mau membunuh menghilangkan nyawa orang lain," tutur Gus Nadir.

Kemudian yang ketiga adalah radikal dalam bentuk ideologi, yang menginginkan untuk mengganti dasar negara.

"Nah yang ketiga adalah radikal dalam bentuk ideologi. Itu mau mengubah dasar negara," ucapnya lagi.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman