Menu


Bantah Ada Deadlock Soal Penentuan Capres-Cawapres di Koalisi, Gerindra: Pada Waktunya Prabowo-Cak Imin Bakal Deklarasi

Bantah Ada Deadlock Soal Penentuan Capres-Cawapres di Koalisi, Gerindra: Pada Waktunya Prabowo-Cak Imin Bakal Deklarasi

Kredit Foto: Instagram @cakiminow

Lebih lanjut, Dasco mengatakan, kemungkinan nama pasangan capres-cawapres sudah ada pada awal tahun depan.

"Insya Allah (sudah ada awal tahun depan)," pungkasnya.

Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan, bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisinya bersama Gerindra belum temui titik terang.

Baca Juga: Pengamat Ini Coba Sadarkan Posisi Cak Imin Biar Prabowo Enggak Kabur: Enggak Akan Ada Titik Temu Nanti

Pasalnya, ia mengakui jika kekinian dirinya masih sama-sama ngotot dengan Prabowo Subianto ingin jadi capres.

"Belum (komunikasi kembali soal capres-cawapres) kita akan duduk berdua karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata Cak Imin ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

Cak Imin mengatakan, bahwa PKB dan Gerindra masih sama-sama menunggu perkembangan dialog soal kapan deklarasi capres-cawapres akan dilakukan.

"Kami sedang menunggu perkembangan dialog dengan partai partai tambahan sekaligus menyiapkan diskusi yang lebih matang soal sistem," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, soal capres-cawapres koalisinya dengan Gerindra akan disampaikan pada momentum yang tepat. Ia mengakui memang akibat sama-sama saling ngotot ingin jadi capres menjadi salah satu kendala belum dideklarasikannya pasangan calon.

"Ya pokoknya kita harus menentuka pilihan di momentum yang tepat dan diskusinya belum tuntas. Kita internal berdua belum sepakat untuk satu nama capres," tuturnya.

"Ya betul (jadi kendala) karena saya dimandatkan oleh muktamar PKB untuk capres bukan cawapres," sambungnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.