Menu


2 Perbedaan Mencolok Massa Relawan Jokowi di Aksi Nusantara Bersatu vs Massa 212 Tahun 2016

2 Perbedaan Mencolok Massa Relawan Jokowi di Aksi Nusantara Bersatu vs Massa 212 Tahun 2016

Kredit Foto: Kolase Foto

Konten Jatim, Bandung -

Relawan Jokowi mengadakan acara Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu (26/11/2022). 

Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Relawan Jokowi mendeklarasikan untuk patuh terhadap Jokowi di tahun 2024 mendatang. 

Baca Juga: Kata Pentolan Buzzer Jokowi Ini, Kode 'Rambut Putih' Bukan Diarahkan ke Ganjar Pranowo, Tapi Sosok Ini nih

Namun demikian, aksi Nusantara Bersatu menyisakan sejumlah cela.

Cela tersebut kemudian membuat sebagian netizen membanding-bandingkannya dengan aksi fenomenal 212 pada 2016 silam.

Jika dicermati, setidaknya ada 2 perbedaan mencolok antara aksi Nusantara Bersatu dengan aksi 212 edisi pertama beberapa tahun lalu. Apa saja perbedan tersebut, simak penjelasannya sebagai berikut:

1. Sampah

Setelah selesai acara Nusantara Bersatu yang digelar oleh Gerakan Relawan Jokowi nampak pemandangan yang kurang sedap. 

Para massa relawan Jokowi meninggalkan kawasan Gelora Bung Karno dengan menyisakan sampah berserakan di GBK dan sekitaran trotoar Jalan Sudirman. 

Berselang beberapa jam kemudian, kawasan Gelora Bung Karno dan trotoar Jalan Sudirman sudah bersih dari sampah yang berserakan yang telah dibersihkan oleh Petugas Kebersihan.

Baca Juga: Nekat! Simpatisan FPI Ini Maki-maki Jokowi Sambil Nantang Polisi dan TNI Gara-gara Pertemuan Relawan di GBK

Sementara itu, berbeda dengan massa aksi 212. Sebelum meninggalkan lokasi, peserta aksi secara bersama-sama memungut sampah yang berserakan di lokasi. 

Para peserta aksi 212 sendiri yang membersihkan sampah yang berserakan dan memasukannya ke kantong plastik ukuran besar yang mereka bawa sendiri.

2. Transportasi Umum vs Bus Carteran

Kedatangan ratusan bus relawan Jokowi dalam rangka menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu memenuhi kawasan jalan Sudirman dan Gatot Subroto.

Akibat dari parkir ratusan bus Relawan Jokowi tersebut melebihi setengah jalan dan menimbulkan kemacetan yang sangat parah.

Sehingga para masyarakat yang ingin melintasi Jalan Sudirman dan Gatot Subroto harus mencari jalan alternatif karena termasuk jalur jalan tol pun sangat padat. 

Baca Juga: Bus-bus Relawan Jokowi Parkir Melebihi Setengah Badan Jalan, Sudirman dan Gatsu Sekitar Senayan Macet Total!

Hal ini berbeda dengan massa aksi 212 untuk menghindari kemacetan, mereka menggunakan jasa transportasi umum untuk menghadiri aksi damai 212. 

Mereka kembali ke kota masing-masing pun menggunakan jasa Commuter Line (KRL).

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan