Lebih lanjut, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu mempertanyakan, apakah sikap presiden itu lantaran dirinya takut akan potensi masalah hukum pasca dirinya lengser dari kursi RI 1.
Diketahui, belakangan ini Jokowi kerap memberikan sinyal-sinyal dukungan untuk memilih capres tertentu.
Jokowi berulang kali menekankan untuk hati-hati dalam memilih capres.
Orang nomor satu itu juga pernah memberikan sinyal dukungan ke mantan rivalnya, yakni Prabowo Subianto untuk berlaga di Pilpres mendatang.
Tidak hanya itu, dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di GBK pada Sabtu (26/11), Jokowi memberikan sinyal untuk mendukung capres yang berambut putih dan memiliki kerutan di wajah. Hal ini lantaran menurutnya, capres yang memikirkan rakyat akan terlihat jelas di bentuk fisiknya yang seperti itu.
Sinyal dukungan itu disebut mengarah pada Ganjar Pranowo.
Ini adalah gambaran ketakutan & kepanikan di saat akan turun tahta & mulai terbentuknya oposisi yg selama ini dpt disapu bersih.kepanikan seperti ini muncul krn sesuatu hal masa lalu atau krn dampak kekuasaan itu dilepaskan sbg konsekuensi dr dosa pasti ada.@saididu @RamliRizal
— Nyanyian Qolbu (@orisabdalla) November 28, 2022
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO