Tak hanya itu, polisi juga mendapati adanya kemenyan.
"Ditemukan buku-buku lintas agama, mantra, dan kemenyan," sebut Hengki.
Atas temuan tersebut, polisi tidak ingin langsung menyimpulkan bahwa satu keluarga ini mengikuti sekte.
Baca Juga: Banyak Dugaan, Polisi Simpulkan Autopsi Terhadap Keempat Jenazah di Kalideres Butuh Waktu yang Lama
Untuk lebih jelasnya lagi, polisi akan memanggil para pakar yang memiliki kemampuan dalam bidang tersebut untuk dimintai keterangan.
"Kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku, serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP," ujar Hengki.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
