Menu


Gak Main-main, Terlanjur Geram, Aktivis Gerakan 98 Bakal Lakuin Hal Ini Agar Benny Rhamdani Kapok Jadi Penjilat

Gak Main-main, Terlanjur Geram, Aktivis Gerakan 98 Bakal Lakuin Hal Ini Agar Benny Rhamdani Kapok Jadi Penjilat

Kredit Foto: BP2MI

Konten Jatim, Surabaya -

Rupanya, pernyataan tendensius Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di hadapan Presiden Jokowi turut membuat geram para aktivis Gerakan Nasional 98.

Mengetahui video yang beredar, Ketua Umum Gernas 98 Anton Aritonang meminta Presiden Jokowi segera memecat Benny Rhamdani. Hal itu seperti yang disampaikannya melalui rilis, Selasa (29/11/2022).

Melalui keterangan tertulisnya, Anton mengingatkan bahwa pada era pemerintahan Orde Baru yang sangat anti kritik dan anti demokrasi, sempat memicu kemarahan para aktivis era 70- 90 an.

Baca Juga: Bela Benny Rhamdani, Abu Janda Malah Ngatain Kadrun denganSebutan Serbet Warteg: Baru Digertak Dikit Udah Kelojotan

“Penegakan hukum yang berkeadilan jauh dari harapan rakyat, pemerataan pembangunan fisik dan non fisik yang timpang menghasilkan kecemburuan sosial,” ujarnya.

“Orde Baru yang menjalankan pemerintahan yang anti kritik saat itu telah memunculkan anti klimaks tahun 1998 yang perlawanannya dimotori mahasiswa di seluruh Indonesia. Puncaknya 21 Mei 1998, Soeharto mundur setelah 32 tahun berkuasa,” lanjutnya.

Dengan kemunduran Soeharto dan beragam perubahan dari orde baru itulah, Anton berharap anti kritik dan anti demokrasi tidak berulang pada pemerintahan berikutnya.

Maka, lanjutnya, apa yang telah disampaikan Benny sangat bertolak belakang dengan panji yang diucapkan pada masa reformasi 98.

“Apa yang telah disampaikan Saudara Benny Ramdhani sebagai Kepala BP2MI dan mengaku mantan aktivis 98 saat diskusi dengan Presiden sangat bertolak belakang dengan spirit reformasi 98,” tuturnya.

“Bahkan pernyataan tersebut memicu konflik horizontal antar-sesama anak bangsa. Mereka-mereka yang kritis terhadap Pemerintahan Jokowi dianggap menebar kebencian pada Presiden Jokowi dan cenderung provokatif,” sambungnya.

Baca Juga: Jokowi Wanti-wanti Hindari Benturan Sosial Jelang Pilpres2024, Sosok Ini Soroti: Bapak Sendiri Tidak Menolak Adu Dombanya BennyRhamdani...

Menurutnya, pernyataan Benny bukan sekedar menjadi masukan bagi Jokowi, melainkan sudah mengarah pada ajakan untuk melakukan tindakan represif bagi mereka yang kritis terhadap pemerintah dan presiden.

“Kami menilai pernyataan Saudara Benny tersebut justru menebar kebencian. Saudara Benny justru tidak bisa membedakan antara kritik dan menebar kebencian,” ucapnya.

Dengan apa yang diperbuat oleh mantan anggota dewan itu, Anton lantas menyebut Benny sebagai penjilat. Bahkan, pihaknya mengancam Benny dengan tindakan tegas.

“Saudara Benny itu penjilat, untuk menyikapi pernyataan Saudara Benny, Gerakan Nasional 98 akan melakukan langkah hukum dengan melaporkan Saudara Benny ke Polisi atas pernyataan ucaran kebencian tersebut dan langkah-langkah politik,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024